Bupati TTU Buka Kegiatan Rakor Penguatan GT- PPTPPO dan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

LINTAS-BIINMAFFO,- Bupati TTU, Drs. Juandi David membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT- PPTPPO), di Hotel Viktory II Kefamenanu, Kamis (4/5/2023).

 Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati TTU, Drs. Juandi David, Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S.H. S.I.K.M.H, pimpinan OPD terkait, Perwakilan Dandim 1618/TTU, Deken Kefamenanu, Rm. Kanisius Oki, Pr, sejumlah pejabat lingkup Polres TTU, para Camat Se-Kabupaten TTU, LSM yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan anak serta sejumlah instansi pemerhati TPPO.

 Bupati TTU, Drs. Juandi David dalam sambutannya mengatakan, Rakor TPPO ini dilaksanakan dalam rangka membangun sinergitas dalam penanganan Tindak Pidana kekerasan perempuan dan anak serta Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Ia mengungkapkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten TTU saat ini sangat tinggi namun ada begitu banyak korban yang enggan untuk melapor sehingga menyulitkan pihak terkait dalam penanganan dan pencegahannya.

Selain kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tutur Bupati Juandi, hal yang sama juga terjadi untuk kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

 “Kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di TTU banyak tapi korban takut untuk melapor sehingga kita kesulitan melakukan tindakan penanganan dan pencegahannya,”ungkap Juandi David.

Juandi David menjelaskan, Pemerintah Kabupaten TTU berkomitmen untuk menghapus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan dengan mencanangkan program 3 Ends.

3 Ends dimaksud adalah 3 akhiri, yakni Akhiri kekerasan perempuan dan anak, Akhiri tindak pidana Perdagangan Orang akhiri ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan”, ujarnya.

Juandi David berharap, kegiatan ini dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan, memperkuat jejaring, serta mendorong kemitraan antar lembaga.

 Penulis : Apson Benu

Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *