KEFAMENANU NEWS, – Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Cabang Timor Tengah Utara (TTU) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali emas pada ajang Open Tournament Championship Piala Anita Jacoba Gah yang berlangsung di GOR Flobamora Oepoi, Kupang, 18–19 November 2025.
Dalam kejuaraan yang diikuti ratusan atlet dari Kota Kupang dan berbagai kabupaten di Nusa Tenggara Timur tersebut, Inkai TTU menurunkan 15 atlet dari berbagai kelompok usia.
Perguruan bela diri yang berdiri sejak tahun 2021 dan berada di bawah binaan Simpai Robby Binsasi itu berhasil tampil mengesankan di hadapan para juri.
Daftar Peraih Medali dari Inkai TTU
🥇 Medali Emas
- Gerald Ignasio Binsasi Usia 8–9 tahun
Kelas Pra Usia Dini Putra -30 kg
Sabuk biru, siswa kelas IV SD Neonbat - Marva B. Klau Usia 12–13 tahun
Kelas Kumite Pemula Putri -30 kg
Sabuk biru, siswi kelas II SMPK Sasi

🥈 Medali Perak
- Magdalena B.A. Opat Usia 12–13 tahun
Kelas Kumite Pemula Putri +30 kg
Sabuk biru, siswi kelas II SMPN 1 Kefamenanu
🥉 Medali Perunggu
- Yuanitha C. Binsasi Usia 12–13 tahun
Kelas Pemula Putri -45 kg
Sabuk biru, siswi kelas II SMPN Neonbat - Gracia E. Solokana Usia 12–13 tahun
Kelas Kumite Pemula Putri -65 kg
Sabuk kuning, siswi kelas I SMP Neonbat - Abdul M. Al Malik Usia 11–12 tahun
Kelas Pemula Putra -50 kg
Sabuk biru, siswa SDMI Kefamenanu - Nindi Tefa Usia 9–10 tahun
Kelas Pra Pemula Putri -30 kg
Sabuk kuning, siswi kelas V SDK Leob
Apresiasi Pelatih dan Harapan ke Depan
Pelatih Inkai TTU, Simpai Robby Binsasi, menyampaikan rasa bangganya atas capaian para atlet yang sebagian besar masih berada di kelompok usia dini.

“Kami mendaftar di Kupang sebagai kontingen terakhir, namun anak-anak mampu membuktikan kemampuan terbaik mereka. Saya sangat bangga karena Inkai TTU tidak hanya mencari bibit baru, tetapi juga mendidik anak dari pra usia dini hingga usia senior untuk mencintai dan berprestasi di olahraga karate,” ujar Simpai Robby.
Ia menambahkan bahwa olahraga bela diri seperti karate memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan disiplin anak sejak usia dini.
“Sebagai pelatih sekaligus orang tua, saya bangga melihat mereka menunjukkan prestasi sejak awal. Ini menjadi modal penting untuk masa depan mereka. Kami juga berharap dukungan fasilitas, khususnya gedung dan matras latihan, agar pembinaan dapat berjalan
lebih optimal,” harapnya.
Penulis: Apson Benu
Editor : Kristo Ukat
