KEFAMENANU NEWS,– Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, resmi memulai pengerjaan perbaikan beberapa ruas jalan utama di dalam Kota Kefamenanu. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur secara mandiri, tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat.
Bupati TTU, Falentinus Kebo, menyatakan bahwa pengerjaan telah dimulai di titik-titik strategis, antara lain Terminal, Pasar Baru, Perempatan Pos Tulip hingga SMAS Katolik Warta Bhakti.
“Semua titik yang menjadi sasaran pengerjaan saat ini sudah mulai dikerjakan. Harapan kita, sebelum akhir tahun hot mix sudah selesai,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Pemkab TTU memanfaatkan dana efisiensi operasional, termasuk pembatasan penggunaan kendaraan dinas pada hari libur, untuk membiayai proyek ini. Inovasi tersebut telah memungkinkan penghematan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
“Hasil penghematan efisiensi itu yang kita pakai untuk kerjakan jalan dalam kota. Harapan kita ke depan, kalau ada lagi efisiensi, akan digunakan lagi untuk pekerjaan jalan sebelum 2029, radius 10 km dari kantor bupati ini harus clear semua hot mix kalau berharap dari pemerintah pusat, kita tidak dapat,” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tetap bergerak maju dengan dana sendiri, meski tanpa dukungan pusat.
Dalam pelaksanaan proyek, Bupati menyoroti tantangan terkait bangunan yang menjorok ke badan jalan, khususnya di sekitar Pasar Baru, yang mengganggu sistem drainase. Ia menegaskan bahwa pihak berwenang akan menertibkan bangunan ilegal tersebut untuk memastikan drainase bekerja optimal.
“Akan tetapi itu akan tetap dieksekusi banyak bangunan kios yang masuk ke badan jalan akan kita bongkar yang mau bangun dan ambil bahu jalan pasti kita serobot,” tegasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari penataan ulang agar sistem drainase dan kondisi jalan kembali pada posisi semestinya.
Pemkab TTU mengambil langkah realistis dan mandiri dalam membenahi infrastruktur jalan di Kota Kefamenanu. Dengan mengandalkan efisiensi anggaran lokal dan instruksi langsung dari Bupati, pengerjaan jalan kini tengah berjalan dengan pendekatan inklusif dan responsif terhadap tantangan lapangan. Diharapkan perbaikan ini akan meningkatkan mobilitas dan estetika kota dalam waktu dekat.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat