KEFAMENANU NEWS,- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut baik langkah strategis pemerintah pusat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Garam Indonesia dengan sejumlah pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten TTU.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, dan disaksikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. H. Rachmat Pambudy, MS, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Selasa (7/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati Timor Tengah Utara Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A. hadir mewakili Pemerintah Kabupaten TTU sebagai pihak pertama dalam kerja sama pengembangan industri garam nasional. Turut hadir pula Gubernur NTT dan para kepala daerah dari Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Gresik.
Kerja sama ini juga melibatkan K-Utec Salt Technology Germany, perusahaan teknologi asal Jerman yang akan berperan sebagai pemilik teknologi sekaligus calon investor dalam pengembangan industri garam nasional.

Menurut Bupati TTU, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan Swasembada Garam Nasional yang telah diinisiasi oleh Bappenas melalui PAU–Bappenas sejak Juni 2025. Pemerintah Kabupaten TTU menyatakan komitmen penuh untuk mendukung implementasi program ini di daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan seluruh pihak yang telah memberikan perhatian terhadap potensi garam di Kabupaten TTU. Ini merupakan langkah nyata untuk mengangkat ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo.
Selain MoU kerja sama, momentum ini juga menandai pendirian Indonesia Salt Institute, lembaga riset yang akan berfungsi sebagai pusat penelitian bersama dan pengembangan teknologi garam nasional. Lembaga tersebut akan mendapat dukungan penuh dari K-Utec Salt Technology Germany.
Bupati menambahkan, potensi garam TTU yang selama ini belum tergarap optimal kini mendapatkan peluang besar untuk dikembangkan secara profesional dan berkelanjutan.

penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) denganPT Garam Indonesia, Selasa (7/10/2025).
“Dengan dukungan pemerintah pusat, provinsi, serta mitra internasional, TTU siap menjadi salah satu sentra garam unggulan Indonesia. Ini bukti bahwa kerja keras dan kolaborasi akan membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten TTU akan terus berkoordinasi dengan PT Garam Indonesia, Bappenas, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat TTU.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat