KEFAMENANU NEWS, – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A., memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 tingkat Kabupaten TTU yang berlangsung di lapangan depan Kantor Bupati TTU, Selasa (28/10/2025).
Dengan mengusung tema nasional “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut dihadiri oleh Dandim 1618/TTU Letkol Arm. Didit Prasetyo Purwanto, S.E., perwakil Polres TTU, perwakilan Kajari TTU, Para Asisten Setda TTU, Para Staf Ahli Bupati TTU dan pejabat terkait, para anggota TNI-POLRI, Satpol PP, ASN lingkup Pemkab TTU, perwakilan organisasi kepemudaan, perwakilan organisasi kemasyarakatan serta para pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di wilayah Kota Kefamenanu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, yang menegaskan pentingnya semangat persatuan dan peran aktif generasi muda dalam membangun bangsa.
“Hari ini kita berkumpul untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, sebuah momen bersejarah yang menandai lahirnya kesadaran nasional bahwa pemuda dari berbagai daerah, suku, dan bahasa memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan bersatu,” demikian kutipan sambutan Menpora.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang menyatukan seluruh anak bangsa dalam satu tekad untuk membangun Indonesia yang kuat dan berdaulat.
“Semangat itu masih relevan hingga hari ini, ketika kita menghadapi tantangan di era globalisasi dan kemajuan teknologi. Tema Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu mengingatkan kita bahwa kemajuan bangsa tidak akan terwujud tanpa partisipasi aktif generasi muda,” lanjutnya.
Menpora melalui sambutan yang dibacakan Bupati Falent Kebo juga mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadi pelaku perubahan, bukan penonton, dengan terus berinovasi dan berkarya di berbagai bidang – pendidikan, ekonomi, lingkungan, maupun sosial.

“Jadilah pemuda yang adaptif, kreatif, dan berintegritas. Gunakan kecerdasan, semangat, dan kemampuan untuk membangun negeri ini. Perbedaan suku, agama, dan budaya bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang memperindah bangsa Indonesia. Dengan persatuan, kita akan mampu menghadapi segala tantangan sebagaimana para pemuda tahun 1928,” tegasnya.
Dalam momen refleksi tersebut, generasi muda diajak untuk menilai sejauh mana kontribusi yang telah diberikan bagi bangsa.
“Gunakan teknologi untuk hal positif, sebarkan inspirasi melalui media sosial, dan jadilah bagian dari solusi, bukan penonton di tengah perubahan,” pesan Menpora.

Mengakhiri sambutan, Bupati Falent Kebo mengajak seluruh peserta upacara dan masyarakat TTU untuk terus menyalakan api semangat perjuangan dan cinta tanah air di dalam diri masing-masing.
“Mari kita lanjutkan cita-cita luhur para pendahulu dengan langkah nyata. Bangunlah Indonesia dari hal-hal kecil di sekitar kita, hingga karya besar yang membanggakan negeri. Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia, karena dari cinta itulah lahir pengabdian yang tulus,” pungkasnya.
Di sela-sela upacara, para atlet pelajar asal TTU yang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VII Provinsi NTT tahun 2025 diberikan bonus dari Pemkab TTU sebagai bentuk penghargaan dan dukungan. Bonus tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati TTU, Dandim 1618 TTU dan Dansatgas Pamtas Yonarhanud 2.

Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda ke-97, diharapkan seluruh pemuda dan pemudi di Kabupaten TTU terus menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan penjaga persatuan bangsa.
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Jayalah Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia!
Penulis : Apson Benu.
Editor : Kristo Ukat
