KEFAMENANU NEWS,- Udara pagi di Kota Kefamenanu terasa segar ketika matahari mulai menampakkan sinarnya di ufuk timur. Di halaman Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), ratusan peserta upacara telah berbaris rapi dengan penuh disiplin. Mereka hadir untuk mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025, sebuah momentum penting untuk mengenang jasa para pejuang bangsa dan menumbuhkan kembali semangat nasionalisme.
Upacara berlangsung khidmat dan tertib, dengan Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, bertindak sebagai pembina upacara. Beliau hadir dengan pakaian dinas upacara lengkap, memberikan penghormatan tertinggi kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Suasana hening menyelimuti lapangan ketika lagu kebangsaan “Indonesia Raya” berkumandang. Sang Merah Putih perlahan naik berkibar di langit biru Kefamenanu, diiringi derap langkah pasukan pengibar bendera yang gagah dan penuh wibawa.
Para peserta upacara berdiri tegak dengan wajah yang serius dan khidmat, mencerminkan rasa hormat mendalam kepada para pahlawan bangsa.

Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati TTU, Dandim 1618 TTU, Kepala Kejaksaan Negeri TTU, Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu, Ketua Pengadilan Agama TTU, Dansatgas Pamtas RI–RDTL, Wakapolres TTU, Wakil Rektor Universitas Timor (Unimor), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten TTU, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1618 TTU, Para pimpinan organisasi wanita, asisten dan staf ahli, serta pimpinan perangkat daerah, Pimpinan instansi vertikal, BUMN, dan BUMD, Para pejabat TNI–Polri, Insan pers, dan Seluruh ASN lingkup Pemerintah Kabupaten TTU.
Selain itu, hadir pula kelompok paduan suara dari SMAN 1 Kefamenanu yang membawakan lagu-lagu perjuangan dengan indah dan penuh penghayatan mengalun syahdu, menghadirkan suasana haru di tengah para peserta upacara yang larut dalam semangat kepahlawanan.

Dalam amanatnya, Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya seremoni, melainkan panggilan moral untuk meneladani semangat juang dan pengorbanan para pahlawan.
“Hari ini kita tidak lagi berjuang dengan senjata, tetapi dengan karya, dedikasi, dan pelayanan kepada masyarakat. Semangat kepahlawanan harus kita wujudkan dalam kerja nyata membangun Timor Tengah Utara yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Bupati dalam amanatnya.

Beliau juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga persatuan dan semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
Usai amanat pembina upacara, dibacakan pesan-pesan pahlawan nasional yang sarat makna, serta doa bersama bagi para pejuang yang telah gugur di medan laga. Suasana hening dan penuh khusyuk menyelimuti lapangan, menjadi penutup yang syahdu dari upacara penuh makna tersebut.

Ketika upacara berakhir, wajah para peserta memancarkan rasa bangga dan haru. Langkah mereka meninggalkan halaman Kantor Bupati TTU membawa semangat baru semangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman: bekerja, berkarya, dan mengabdi bagi nusa dan bangsa.
Penulis : Poldus Meomanu
Editor : Kristo Ukat
