KEFAMENANU NEWS,– Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Kamillus Elu, S.H., secara resmi membuka kegiatan Lomba Drum Band tingkat SMA/SMK yang digelar di Lapangan Upacara depan Kantor Bupati TTU, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan HUT KORPRI ke-54 Tahun 2025.
Lomba Drum Band tersebut diprakarsai Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten TTU dan dilaksanakan usai kegiatan Car Free Day. Turut hadir Sekretaris Daerah TTU Fransiskus Bait Fay, S.Pt., M.Si., Asisten II Setda TTU Bidang Perekonomian dan Pembangunan Trinimus Olin, S.Kom., M.T., Kalak BPBD TTU Octo Nule, Kadis PKO TTU, Hieronimus Bana, para juri, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kamillus Elu menyampaikan apresiasi kepada para pembina, guru, dan pelatih yang telah membimbing para pelajar, serta ucapan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
Wabup Kamillus menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum penting dalam perjalanan bangsa. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, menurutnya, menegaskan komitmen pemuda untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan.
“Semangat itu harus terus diwarisi dan diaktualisasikan oleh generasi masa kini. Melalui lomba drum band ini, terlihat kreativitas, kedisiplinan, kerja sama tim, serta sportivitas pelajar TTU yang ditampilkan secara positif dan penuh energi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan HUT KORPRI ke-54. Sebagai organisasi yang menaungi aparatur sipil negara, KORPRI diharapkan terus berperan dalam meningkatkan profesionalitas ASN dan kualitas pelayanan publik.

“Dengan semangat BerAKHLAK dan Melayani dengan Sepenuh Hati, ASN di Kabupaten TTU diharapkan menjadi teladan bagi generasi muda melalui pelayanan yang jujur, disiplin, dan berintegritas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wabup menekankan bahwa lomba drum band bukan semata ajang kompetisi, melainkan sarana pembentukan karakter. Drum band mengajarkan ketepatan ritme, harmoni gerak, konsentrasi, kerja keras, serta kesatuan dalam perbedaan peran.
“Kepada seluruh peserta, bertandinglah dengan semangat juang dan junjung tinggi sportivitas. Menang atau kalah bukan tujuan utama, tetapi pengalaman dan nilai positif yang diperoleh jauh lebih berharga,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari SMAN 2 Kefamenanu, SMAN Taekas dan SMAN Noemuti. Juara satu akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp5 juta, juara 2 Rp4 juta dan juara 3 mendapatkan Rp3 juta.
Penulis: Apson Benu
Editor. : Kristo Ukat
