LINTAS-BIINMAFFO,- Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Timor Tengah Utara Drs. Yosep Kuabib mewakili Bupati TTU membuka kegiatan Pelantikan Badan Pengurus Komite Olahraga Kreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) TTU Periode 2021-2026, di Aula Hotel Frawijaya Kefamenanu, Selasa (7/11/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Sekertaris KORMI NTT, Aloysius Min, S. Pd, M. M, Ketua KORMI TTU, Hieroniymus Bana, SH, Pimpinan Cabang Bank NTT Kefamenanu, Marthin Sooai, Kabag Humas Polres TTU, AKP I Ketut Suta, SH dan para pengurus organisasi KORMI TTU.
Mengawali kata sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Timor Tengah Utara, Bupati TTU Drs. Juandi David mengucapkan selamat kepada para pengurus Kormi TTU Periode 2021-2026 terlantik.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah daerah Kabupaten TTU, saya ucapkan selamat atas dilantiknya bapak-ibu pengurus KORMI TTU. Semoga kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Saya berharap dengan terbentuknya pengurus KORMI Kabupaten TTU ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat TTU sekaligus meningkatkan dampak ikutannya seperti meningkatnya kecintaan generasi muda terhadap olahraga dan permainan tradisional, memperkokoh relasi sosial masyarakat dan berbagai dampak positif lainnya, “ungkapnya.
Disampaikan Bupati Juandi bahwa, nama KORMI sebagai sebuah induk olahraga belum dikenal luas oleh masyarakat, namun beberapa cabang olahraga yang termasuk dalam naungan KONI juga termasuk dalam olahraga binaan KORMI seperti panjat tebing, gateball dan lain sebagainya telah dikenal oleh masyarakat. Disamping itu, sebagai sebuah organisasi walau belum dikenal luas, namun cabang olahraga didalamnya sebenarnya telah tumbuh ditengah masyarakat di antaranya dikalangan generasi muda, seperti permainanan PUBG Mobile dan mobile legend yang masuk dalam jenis olahraga petualangan dan tantangan.
Dalam klasifikasi olahraga kesehatan dan kebugaran juga terdapat asosiasi yang menaungi olahragawan seperti fitnes, yoga, senam kreasi dan lain sebagainya. Jadi, sejatinya jenis cabang olahraga didalamnya telah dilakukan dan bertumbuh ditengah-tengah masyarakat.
“Yang menjadi tanggung jawab badan pengurus KORMI saat ini adalah mendorong semakin banyak anggota masyarakat yang terlibat didalam olahraga rekreasi termasuk mencari bibit-bibit muda yang potensial untuk menorehkan prestasi dalam berbagai event,” ujar Bupati Juandi.
Dikatakan, sejatinya dalam bidang olahraga, Kabupaten Timor Tengah Utara tidak kalah dengan daerah lain. Banyak putra-putri yang telah meraih prestasi baik di kancah regional, nasional bahkan internasional.
Hal ini dapat dilihat pada beberapa cabang olahraga dimana anak-anak mampu menaklukan daerah lain seperti para atlet Karate TTU yang dapat memperoleh emas di Timor Leste pada tahun 2018 yang lalu.
Dalam cabang olahraga e-sport yang tergolong baru, anak-anak TTU mampu mengalahkan daerah lain di NTT sehingga berkesempatan mewakili NTT dalam event PON XX seperti pada cabang olahraga Kempo, dua atlit Shorinji Kempo asal TTU meraih medali emas pada kejuaraan dunia di Jepang.
“Saya yakin dengan dibentuknya organisasi KORMI ini akan semakin mendorong dan memperluas lahirnya atlit-atlit muda berprestasi dari Kabupaten TTU. Namun, hal tersebut hanya akan terwujud jika kita semua bekerjasama, baik dari pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
Beberapa permasalahan dalam bidang olahraga yang masih dihadapi oleh daerah, yakni masih terbatasnya event-event olahraga, pembinaan olahraga yang tidak terencana secara baik, terbatasnya dana serta kesadaran yang masih minim akan pentingnya olahraga. Namun, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan perhatian dalam bidang olahraga, diantaranya dengan meningkatkan porsi anggaran bidang olahraga, membangun sarana dan prasarana dan berbagai kebijakan lainnya.
Terhadap kepengurusan KORMI yang yang baru dibentuk, Bupati menekankan 3 hal penting. Pertama, sebagai sebuah organisasi yang baru dibentuk, diharapkan agar para pengurus membangun kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pengurus KORMI tingkat propinsi dan sebaliknya secara internal dalam penguatan organisasi, maupun secara external dalam hal melaksanakan berbagai event yang bertujuan untuk mengembangkan dan menjaring para atlit. Kedua, sebagai sebuah organisai jalinlah komunikasi dan kerjasama yang baik diantara sesama pengurus. Janganlah menjadi one man show, tetapi rangkullah semua pengurus agar aktif dalam menjalankan perannya masing-masing dan ketiga, buatlah rencana kerja organisasi dengan metekan peluang dan tantangan dalam menjalankan organisasi ini, sehingga sebagai sebuah induk olahraga KORMI tetap eksis bahkan berkembang di Kabupaten TTU.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat