KEFAMENANU NEWS,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA memberikan pengarahan langsung kepada personel Batalyon Arhanud 2/ABW/2 Kostrad Malang yang akan melaksanakan tugas mulia sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia–Republik Demokratik Timor Leste (RI–RDTL), Rabu (23/4/2025), pagi.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung di Markas Batalyon Arhanud 2/ABW/2 Kostrad Malang yang berlokasi di jalan Untung Suropati Selatan No.1, Kesatrian, Blimbing, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Suasana diselimuti semangat patriotisme.

Turut hadir Panglima Divisi 2 Kostrad, Komandan Satgas RI-RDTL, para perwira, serta seluruh prajurit yang akan diberangkatkan dalam misi menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya yang penuh semangat dan kehangatan, Bupati TTU, Falen Kebo, memaparkan gambaran wilayah perbatasan, termasuk kondisi geografis, sosial, dan budaya masyarakat Atoin Meto – masyarakat lokal yang dikenal ramah dan menjunjung tinggi adat istiadat.
“Saya meyakini bahwa Atoin Meto adalah masyarakat yang ramah dan menjunjung tinggi nilai penghormatan terhadap tamu, terlebih terhadap aparat negara,” ujar Bupati Falen Kebo.

Lebih dari sekadar pengarahan teknis, Bupati Falen juga menyampaikan pesan emosional yang menggugah hati para prajurit.“
“Saya yakin saudara-saudari akan merasa at home, karena Kota Kefamenanu adalah kota beradat yang selalu memberi rasa enggan untuk pulang bagi siapa pun yang datang,” tambahnya.
Kehadiran para tokoh penting dari unsur pemerintahan daerah dan militer menandai solidnya sinergi lintas institusi dalam mendukung kesiapan pasukan. Dengan semangat juang tinggi dan pemahaman mendalam terhadap kondisi wilayah penugasan, diharapkan Satgas Pamtas RI-RDTL dapat menjalankan tugas dengan sukses, menjaga stabilitas perbatasan, serta mengharumkan nama TNI di mata masyarakat.
Penulis : Ferry Naat
Editor : Kristo Ukat