Bupati TTU Hadiri Pelepasan dan Penyaluran Bansos bagi Warga Perbatasan RI–RDTL Di Makodim TTU

KEFAMENANU NEWS,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA menghadiri kegiatan pelepasan sekaligus penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI–RDTL dalam rangka Pembinaan Fungsi Perbatasan Wilayah Nasional (Binfungtaswilnas) TA 2025.

Acara berlangsung di halaman Makodim 1618/TTU, Kamis (4/12/2025), dan dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Mabes TNI, Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Korem 161/Wirasakti, dan Kodim 1618/TTU atas penyaluran paket bantuan sosial bagi warga perbatasan.

Bupati TTU saat berinteraksi dengan pihak Kodim 1618 TTU dan pejabat terkait, Kamis (4/12/2025). Foto : Fyan/Bagian Prokopim Setda TTU

Atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan NKRI, kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas perhatian Mabes TNI. Bantuan sembako yang disalurkan mulai dari Wini hingga Naikake adalah bentuk nyata kehadiran negara, dan kami berharap dapat meringankan beban masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa meskipun bantuan yang diberikan secara fisik jumlahnya terbatas, namun secara psikis memberikan dampak besar dan menumbuhkan rasa hadirnya negara dalam kehidupan masyarakat perbatasan.

Khususnya kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat. Wilayah perbatasan memiliki potensi konflik yang lebih besar, tetapi jika TNI dan masyarakat tetap solid, maka potensi konflik dapat diredam dan diatasi. Kami berharap kolaborasi ini terus terbangun,” tambahnya.

Bupati Falent saat memberikan bantuan sosial bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI–RDTL, Kamis (4/12/2025). Foto : Fyan/Bagian Prokopim Setda TTU

Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah TTU terus bekerja meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan melalui berbagai program nyata.

Pemerintah daerah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan melalui bantuan rumah layak huni dan sanitasi bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan rencana peningkatan kualitas pendidikan melalui pembangunan sarana dan prasarana sekolah, penyediaan tenaga pendidik, serta peningkatan ekonomi melalui kerja sama lintas negara dengan Timor Leste.

Bupati Falent saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut, Kamis (4/12/2025). Foto : Fyan/Bagian Prokopim Setda TTU

Ke depan, kerja sama ekonomi dengan negara tetangga Timor Leste akan segera terealisasi, termasuk pembukaan pasar tangkap dolar di wilayah perbatasan serta penguatan sektor pertanian dan peternakan melalui kolaborasi dengan investor luar. Semua kebijakan ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bupati menyadari bahwa tugas besar membangun wilayah perbatasan tidak dapat ditangani pemerintah daerah sendiri.

Pemerintah daerah menyadari bahwa tugas besar dan mulia ini hanya dapat berjalan maksimal jika didukung berbagai pihak, termasuk TNI. TNI yang lahir dari rakyat, solid bersama rakyat, dan selalu hadir dalam berbagai situasi,” tutup Bupati.

Sementara itu, Kasrem 161/Wirasakti Kolonel Inf. Roy Hansen Jongguran Sinaga, S.Sos.,, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program teritorial TNI yang berkelanjutan.

Para personil TNI dan Polri saat bersiap untuk mengantar 3.500 paket sembako yang disiapkan untuk warga perbatasan, Kamis (4/12/2025). Foto : Fyan/Bagian Prokopim Setda TTU

Hari ini dilakukan pelepasan dan pemberian bantuan sosial oleh Panglima TNI melalui Staf Teritorial. Tidak hanya dilaksanakan di sini, tetapi juga akan disalurkan langsung kepada masyarakat di seluruh titik perbatasan untuk menjaga harmonisasi antara TNI dan rakyat,” jelasnya.

Sebanyak 3.500 paket sembako disiapkan untuk warga perbatasan. Selain bantuan sembako, Mabes TNI juga akan membangun satu unit sekolah di wilayah Oepoli yang direncanakan mulai direalisasikan pada Januari mendatang.

Mayjen Suhardi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten TTU atas dukungan dan masukan yang diberikan selama pelaksanaan program TNI.

Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan amanat UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya terkait tugas pembinaan wilayah pertahanan.

Melalui bantuan sosial ini, TNI menegaskan kehadiran negara di tengah masyarakat perbatasan serta mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

TNI hadir untuk membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan sosial masyarakat perbatasan, sejalan dengan misi pembangunan nasional atau Asta Cita,” tegas Aster Panglima TNI.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda TTU dan seluruh komponen masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini sebagai upaya memperkuat sinergitas di wilayah perbatasan.

Penulis : Poldus Meomanu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *