Bupati TTU Hadiri Rakor Bersama Gubernur NTT Secara Virtual

KEFAMENANU NEWS, – Dalam rangka menyamakan persepsi antara pemerintah Provinsi NTT dengan Kabupaten/Kota Se-Nusa tenggara Timur, Gubernur NTT Melkianus Laka Lena menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama para bupati dan wali kota Kupang secara virtual, Kamis, 27 Maret 2025.

Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S. IP, MA menghadiri rapat koordinasi tersebut didampingi Kepala Dinas Kominfotik TTU Drs. Kristoforus Ukat, MM.

Rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur NTT didampingi Wakil Gubernur NTT dengan moderator Sekretaris Daerah NTT dimulai pada pukul 08.30 WITA hingga pukul 13.30 WITA dan dihadiri para bupati dan wali kota Kupang serta para kepala OPD lingkup Provinsi NTT. Rakor ini bertujuan untuk mengimplementasikan hasil pertemuan Gubernur NTT bersama para bupati/wali kota se-NTT dengan para menteri kabinet Merah Putih di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Bupati TTU saat mendengarkan arahan dari Gubernur NTT dalam kegiatan rapat koordinasi antara Pemprov NTT bersama Pemkab/Pemkot se-NTT secara virtual, Kamis, 27 Maret 2025.

Dalam arahannya, Gubernur Melki Laka Lena mengajak seluruh kepala daerah se-NTT untuk bergandeng tangan bersama pemerintah Provinsi NTT membangun NTT menuju NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan.

Mari bangun NTT dengan bergandeng tangan antara pemerintah Provinsi NTT dan pemerintah kabupaten/kota yang dilandasi semangat yang sama, seiring,selangkah, kompak serta saling sharing pengalaman antar pemerintah kabupaten/kota“, ungkapnya.

Lanjut mantan anggota DPR RI ini mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat NTT, perlu dibentuk satuan tugas (satgas) sesuai isu-isu strategis yang ada dalam masyarakat seperti masalah investasi, stunting dan kemiskinan ekstrim.

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT saat menyampaikan arahan kepada para bupati dan wali kota se-NTT dalam kegiatan rapat koordinasi antara Pemprov NTT bersama Pemkab/Pemkot se-NTT secara virtual, Kamis, 27 Maret 2025.

Pada sesi diskusi, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma merespon beberapa pertanyaan dari peserta rakor dengan memberikan beberapa catatan penting, diantaranya upaya peningkatan PAD melalui penerimaan pajak kendaraan bermotor yang saat belum optimal ditangani.

Jika melihat data yang ada, belum optimal peran pemerintah kabupaten/kota dalam mengelola penerimaan pajak kendaraan bermotor“, tandas mantan Kapolda NTT ini.

Ia mengajak agar para bupati dan walikota Kupang benar-benar memberikan perhatian yang serius karena ini adalah potensi penerimaan PAD yang sudah pasti, tandasnya.

Penulis/Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *