KEFAMENANU NEWS,– Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA memimpin upacara pelepasan Purna Tugas Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY, Rabu (24/09/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 09.25 WITA bertempat di lapangan upacara kantor bupati TTU tersebut dihadiri Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H., unsur Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten TTU, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho dan Komandan Batalyon Arhanud 2 Kostrad Malang Kota, Mayor Arhanud Endis Fahrul Rizal, S.Hub., Int., M.Sc dan ratusan prajurit TNI ADA mantan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY.
Dalam sambutannya, Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo menjelaskan, atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten TTU mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada komandan dan seluruh anggota TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarnud 15/DBY yang telah mendedikasikan dirinya bagi keamanan wilayah perbatasan negara, khususnya di wilayah kabupaten Timor Tengah Utara.
Selain telah sukses menjalankan tugas pengamanan negara, jelas Bupati Falen Kebo, anggota Yonarnud 15 DBY juga telah membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah kecamatan dan desa di masing-masing wilayah serta mampu membangun kemanunggalan TNI dan masyarakat secara baik sehingga secara umum situasi perbatasan tidak hanya aman namun kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Kurang lebih 1 (satu) tahun sudah para anggota TNI telah membaur dengan masyarakat. Telah banyak hal baik yang dilakukan bersama dengan masyarakat, baik dalam kegiatan sosial maupun kegiatan pembangunan lainnya namun tidak dapat dipungkiri bahwa selama menjalankan tugas pengabdian, terdapat hal-hal yang tidak berkenan baik secara personal, institusi maupun sebagai masyarakat biasa. Atas kekurangan yang ada kami menyampaikan permohonan maaf. Semoga para anggota TNI yang akan kembali ke barak dan keluarganya membawa cerita yang positif tentang kami diwilayah perbatasan,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Bupati ke-13 Kabupaten TTU ini mengatakan, saat ini dan pada waktu yang akan datang tugas pengamanan wilayah perbatasan cukup kompleks dan berat karena jika dilihat dari luas wilayah perbatasan dengan jumlah personel TNI masih belum memadai. Di samping itu kejelasan status wilayah perbatasan belum sepenuhnya tuntas.
“Maka pada kesempatan yang bermartabat ini saya mengajak semua pihak khususnya masyarakat di wilayah perbatasan untuk bahu membahu bersama membangun kemandirian bersama khususnya dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan,” tutupnya
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat
