Wakil Bupati TTU Lepas Peserta Napak Tilas di Desa Noeltoko

KEFAMENANU NEWS,- Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Kamilus Elu, S.H., secara resmi melepas peserta Napak Tilas di Desa Noeltoko, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU, Minggu (21/09/2025).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan kantor Desa Noeltoko tersebut dihadiri Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H., bersama istri, Sekda TTU, Fransiskus Bait Fay, S.Pt., M.Si, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTU, Beato Yoseph FR. Omenu S. STP, Kepala Dinas Kominfotik Kab. TTU, Drs. Kristoforus Ukat, M.M., Plt. Kadis Pertanian Kab. TTU, Chairel Malelak,SP.,M.Si, Kalak BPBD TTU, Bule Octo, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten TTU, Drs. Yohanes Sanak, MA, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Miomaffo Barat, tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Wakil Bupati TTU saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelepasan peserta Napak Tilas di Desa Noeltoko, Kecamatan Miomaffo Barat, Minggu (21/09/2025).

Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H.,saat memberikan sambutan, mengaku merasa bangga atas semangat dan antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan napak tilas demi mengetahui sejarah lahirnya Kota Kefamenanu.

Wabup Kamilus Elu mengatakan, Napak Tilas merupakan suatu acara penting dalam peringatan HUT Kota Kefamenanu yang kita rayakan setiap tahun. Bahkan boleh dikatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan yang paling penting karena dari tapak-tapak kaki para pendahulu yang melalui berbagai rintangan ini lahirlah Kota Kefamenanu sebagai ibukota kabupaten Timor Tengah Utara.

Para peserta napak tilas saat mendengarkan sambutan dan arahan dari Wakil Bupati TTU, Minggu (21/09/2025).

Lahirnya kota Kefamenanu sebagai markas militer dan pusat pemerintahan Belanda hingga kemudian menjadi ibu kota Kab. TTU di zaman kemerdekaan melalui sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Maka sebagai generasi muda TTU, anda sekalian perlu mengetahui sejarah ini. Dan semoga saudara-saudara dapat mengikuti napak tilas ini dengan sukses hingga tiba di Kota Kefamenanu dengan selamat, dan semoga melalui napak tilas ini, rasa kecintaan terhadap Kota Kefamenanu semakin kuat dan memotivasi saudara saudara dan kita semua untuk turut mengambil bagian dalam upaya menjaga dan membangun Kota Kefamenanu sebagai kota yang BERADAT (Bersih, Agamis, Damai, Aman dan Tentram),” ujarnya.

Perayaan HUT Kota Kefamenanu tahun ini dilaksanakan secara lebih sederhana namun tetap tidak mengurangi makna dan tujuan perayaan HUT Kota ini sendiri. Perayaan tahun ini tidak menyederhanakan semangat kita untuk terus bangkit dan maju menuju kehidupan yang lebih baik, teristimewa untuk merubah kota Kefamenanu tercinta menjadi kota yang Bersih, Agamis, Damai, Aman dan Tentram,”jelasnya.

Kegiatan pelepasan peserta napak tilas bertempat di Desa Noeltoko, Kecamatan Miomaffo Barat, Minggu (21/09/2025).

Menurut Wabup Kamilus Elu, kegiatan Napak Tilas yang merupakan agenda tahunan dalam perayaan HUT Kota Kefamenanu bukan saja menjadi sebuah acara seremonial semata namun menjadi momentum penting bagi kita sekalian untuk membuka kembali lembaran sejarah lahirnya ibu Kota kabupaten tercinta dan mengambil pelajaran berharga dari nilai-nilai patriotisme, persatuan dan pengorbanan para pendahulu, pahlawan daerah dan bangsa ini.

Nilai dasar kepahlawanan dalam memperjuangkan kedaulatan daerah ini, lanjutnya, adalah nilai patriotisme atau cinta tanah air. Karena kecintaan mereka terhadap bumi Sallu Miomaffo, Kuluan Maubes-lah mereka rela mengorbankan harta, tenaga bahkan nyawanya demi sebuah kemerdekaan. Artinya mereka mengesampingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama.

Sekda TTU, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Camat Miomaffo Barat dan pejabat terkait turut hadir dalam kegiatan tersebut, Minggu (21/09/2025).

Maka momentum ini sekaligus menjadi sebuah momentum refleksi bagi kita sekalian, sudah sejauh mana kita menerapkan nilai patriotisme dalam hidup bersama. Karena sesunguhnya ketika kita telah menerapkan nilai tersebut, berarti kita pun telah menjadi pahlawan setidaknya bagi keluarga, tempat tugas dan masyarakat sekitar kita,”tambahnya.

Dijelaskan bahwa napak tilas ini akan ditempuh dalam waktu dua hari. Hal ini tentunya akan menguras energi anda sekalian. Bagi peserta yang hobi bertualang, Napak Tilas ini akan manjadi tantangan yang menarik. Namun bagi peserta yang baru pertama kali terlibat, perjalanan napak tilas ini tentunya bukan hal yang mudah. Perjalanan ini membutuhkan kesiapan mental, fisik dan kebugaran. Saya yakin anda semua telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani prosesi napak tilas ini. Walaupun demikian saya perlu mengingatkan anda sekalian terhadap setiap situasi buruk yang mungkin saja terjadi dalam perjalanan ini.

Wakil Ketua TP PKK, Wakil Ketua DWP, Kepala Desa Noetoko dan jajaran turut hadir dalam kegiatan tersebut, Minggu (21/09/2025).

Harapan saya dan tentunya menjadi harapan kita semua adalah semua peserta dapat menyelesaikan semua etape perjalanan Napak Tilas ini hingga tiba di Kefamenanu. Untuk itu, rasa empati dan solider antar sesama peserta perlu dijaga agar semua bisa tiba di Kefamenanu dengan selamat. Perjalanan ini harus menjadi kegembiraan dan pengalaman indah bagi semua peserta. Semua masyarakat Kab. TTU menantikan kedatangan anda semua di Kefamenanu dengan membawa panji Napak Tilas dan cerita sukses perjalanan anda,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTU, Beato Yoseph FR. Omenu S. STP, mengatakan, jumlah peserta Napak Tilas yang mengambil bagian sebanyak 40 regu yang terdiri dari 4 orang peserta dan offisi pertim. “Jumlah peserta yang mengikuti Napak Tilas sebanyak 200 orang. Akan memperebutkan Piala tetap, piala bergilir, uang dan piagam serta dana stimulan,” jelasnya.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTU saat menyampaikan laporan kegiatan, Minggu (21/09/2025).

Kegiatan Napak tilas untuk mempromosikan obyek dan daya tarik wisata di Kabupaten Timor Tengah Utara baik wisata alam, wisata budaya, sejarah maupun wisata religi,” ungkapnya.

Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *