LINTASBIINMAFFO – Ketua TP PKK Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Ny. Dra. Elvira B.M Juandi Ogom melantik 15 Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten TTU pada, Rabu (20/3/2024) di Aula Rumah Jabatan Bupati TTU.
Elvira menuturkan, pelantikan yang berlangsung karena adanya pemutasian beberapa jabatan di jajaran Pemerintah Kabupaten TTU yang dilakukan Bupati sehingga ada beberapa Camat sebagai pejabat eselon yang turut dimutasikan maupun diroling sehingga dengan sendirinya jabatan ketua TP PKK di Kecamatan pun ikut mengalami perubahan.
“Pelantikan ini karena ada pergantian jabatan Camat sehingga saya lakukan pelantikan,”ujarnya.
Elvira berharap ketua TP PKK terlantik agar melaksanakan tugas dan fungsi didasarkan pada Diktum kedua yaitu melakukan fungsi pimpinan dan pengendalian seluruh aktivitas pembinaan gerakan PKK Desa/Kelurahan.
Merencanakan, melaksanakan dan membina pelaksanaan program-program kerja Tim Penggerak PKK sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat. Menghimpun, menggerakkan dan membina potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk terlaksananya program-program Tim Penggerak PKK.
Memberikan bimbingan motivasi dan memfasilitasi Tim Penggerak PKK Desa dan kelompok-kelompok PKK dibawahnya. Mengadakan supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan (SMEP), terhadap pelaksanaan program-program Tim Penggerak PKK, dan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas Camat/pembina Tim Penggerak PKK Kecamatan dan kepada ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Timor Tengah Utara.
Elvira pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada 17 TP PKK Kecamatan yang sudah mengakhiri masa jabatan mereka atas dedikasi yang dilakukan selama menjabat berupa cinderamata.
“Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati, Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK secara tertulis kepada 17 Ketua TP PKK yang sudah mengakhiri masa jabatan,” tukasnya sembari menyampaikan permohonan maaf, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama menjabat.
Elvira menuturkan, karena TP PKK terlantik semuanya orang baru maka pihaknya akan melakukan bimbingan teknis (bimtek) secara virtual, penguatan kapasitas dan kemampuan ketua TP PKK agar bisa memahami tugas dan fungsi.
“Selain itu mereka menjadi contoh sebagai orang nomor satu di tingkat kecamatan. Apa yang mereka kerjakan menjadi contoh bagi ibu-ibu yang lain untuk melayani masyarakat,”pungkasnya.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat