KEFAMENANU NEWS,– Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A., melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Layak Huni–Terima Kunci Plus Sanitasi (RLH-TULUS) di Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Kabupaten TTU, pada Kamis (6/11/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 11.35 WITA tersebut dilaksanakan di rumah penerima manfaat, Matius Palbeno (65) dan istrinya Yuliana Subaris (54), warga RT 10/RW 04, Dusun D, Desa Nian.

Setibanya di lokasi, Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo didampingi Kepala Dinas PRKPP Kabupaten TTU, Wilhelmus Y. Meko, S.T., M.T., disambut hangat oleh Camat Miomaffo Tengah, Stefanus Conterius Bukifan, S.STP, Kepala Desa Nian, Agustinus Kono Toan, S.H., serta tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.
Suasana kegiatan berlangsung meriah dengan tutur adat takanab, pengalungan selendang, dan tari-tarian tradisional sebagai bentuk penghormatan bagi kehadiran orang nomor satu di Bumi Salu Miomaffo – Kuluan Maubes itu. Usai penyambutan, Bupati TTU langsung melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan RLH-TULUS dan meninjau lokasi secara langsung.

Bupati Falent: Pemerintah Harus Hadir untuk Masyarakat yang Membutuhkan
Dalam sambutannya, Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo menegaskan bahwa negara wajib hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan dukungan pemerintah.
“Doa kita semua, dan doa Pak Matius hari ini terkabul, karena pemerintah mewujudkan satu rumah layak huni lengkap dengan sanitasi bagi keluarga beliau,” ujar Bupati. Ia menambahkan, pembangunan rumah layak huni ini ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari kerja.

“Harapan kita, kehadiran negara untuk masyarakat benar-benar terwujud. Pendekatan kita adalah pendekatan kemanusiaan, kesejahteraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat Kabupaten TTU tanpa membeda-bedakan siapa yang harus dibantu,” tegas Bupati Falen.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kecamatan, desa Nian dan desa tetangga Bijaepasu yang telah berkolaborasi mendukung program pembangunan masyarakat.

Pemerintah Desa Nian Apresiasi Respons Cepat Pemda TTU
Sementara itu, Kepala Desa Nian, Agustinus Kono Toan, S.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten TTU atas perhatian nyata terhadap warganya melalui program RLH-TULUS.
“Pemerintah Desa Nian setiap tahun memiliki program pembangunan rumah tidak layak huni, namun terkendala dana stimulan. Karena itu, dukungan dari pemerintah daerah sangat membantu masyarakat kami,” ujar Kades Nian.

Ia menambahkan, berdasarkan data desa, terdapat 207 unit rumah tidak layak huni dari total 596 kepala keluarga (KK) di Desa Nian.
Kisah Haru Penerima Bantuan: Doa Bertahun-Tahun Akhirnya Terkabul
Penerima manfaat, Matius Palbeno (65), tak kuasa menyembunyikan rasa syukur atas bantuan pemerintah daerah melalui program RLH-TULUS.

Ayah dari tujuh anak dan satu anak asuh ini mengaku telah menempati gubuk berdinding pelepah lontar sejak Juli 2011. “Kami tinggal di sini delapan orang. Dua anak laki-laki merantau di Kalimantan, sementara tiga lainnya masih sekolah di SD, SMP, dan SMA. Kami masih ambil aliran listrik dari rumah tetangga,” ungkapnya dengan haru.
Matius yang kini mengalami gangguan penglihatan tetap semangat bekerja dan berdoa bersama istrinya. Kini, doa mereka dijawab melalui perhatian pemerintah daerah.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran Pemda TTU yang telah membantu kami,” ujarnya.
Penulis: Apson Benu
Editor : Kristo Ukat
