Generasi Sehat, Masa Depan Hebat: Menkes Serukan Transformasi Kesehatan di HKN ke-61 Kabupaten TTU

KEFAMENANU NEWS,- Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berlangsung khidmat di Lapangan Umum Insana, Kecamatan Insana, Rabu (12/11/2025).

Tahun ini, HKN mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, sebagai pengingat pentingnya membangun generasi yang tangguh dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, dibacakan oleh Staf Ahli Setda TTU, Simon Monemnasi, S.Fil, dalam upacara tersebut.

Para pejabat terkait turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rabu (12/11/2025). Foto : Poldus/Kominfotik TTU

Hadir dalam kesempatan itu Ketua dan Wakil Ketua DPRD TTU, anggota DPRD dapil Insana, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Wakapolres TTU, pimpinan perangkat daerah, pimpinan BUMD, serta sejumlah aparatur sipil negara.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan menegaskan bahwa Indonesia hanya memiliki waktu dua dekade untuk menyiapkan 84 juta anak bangsa agar tumbuh menjadi generasi produktif dan sehat di tahun 2045, tepat satu abad kemerdekaan Indonesia.

Suasana upacara Peringatan HKN ke-61 tingkat Kab. TTU di Lapangan Umum Insana, Kecamatan Insana, Rabu (12/11/2025). Foto : Poldus/Kominfotik TTU

Kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa esok hari. Transformasi kesehatan harus terus kita gelorakan agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau,” ujar Menkes dalam sambutan tertulisnya.

Selama empat tahun terakhir, Kementerian Kesehatan telah melaksanakan Transformasi Sistem Kesehatan Nasional yang mencakup enam pilar utama dan satu pilar tambahan, yaitu transformasi budaya kerja insan kesehatan.

Di sela-sela upacara, Pemkab TTU menyerahkan bantuan 3 unit mobil ambulans. Penyerahan kendaraan dilakukan langsung oleh Staf Ahli Bupati TTU Simon Monemnasi, S.Fil, Ketua DPRD TTU Kristoforus Efi, dan Wakil Ketua DPRD TTU Polce Naibesi kepada masing-masing kepala puskesmas penerima, Rabu (12/11/2025). Foto : Poldus/Kominfotik TTU

Beberapa capaian utama yang disampaikan antara lain:

Layanan Primer:
Sebanyak 8.349 Puskesmas telah menerapkan integrasi layanan primer. Angka stunting turun di bawah 20%, yaitu 19,8%. Lebih dari 324 ribu kader kesehatan telah dilatih dengan 25 keterampilan dasar.

Layanan Rujukan:
Peningkatan pelayanan di 514 kabupaten/kota dengan pengampuan penyakit prioritas seperti kanker, jantung, stroke, dan nefrologi. Saat ini, 29 provinsi sudah mampu melakukan bedah jantung terbuka dan prosedur clipping.

Ketahanan Kesehatan:
Produksi dalam negeri meningkat signifikan. Sebanyak 10 dari 14 antigen vaksin imunisasi rutin dan 9 dari 10 alat kesehatan bernilai besar kini diproduksi di Indonesia.

Pembiayaan Kesehatan:
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencakup 98% penduduk Indonesia, dengan peningkatan kontribusi asuransi terhadap total belanja kesehatan nasional hingga 36,3%.

SDM Kesehatan:
Sebanyak 61% Puskesmas kini memiliki sembilan tenaga kesehatan sesuai standar, dan 74% RSUD memiliki tujuh dokter spesialis dasar. Pemerintah terus memperkuat kapasitas SDM melalui beasiswa, pelatihan, dan program penugasan khusus.

Transformasi Teknologi Kesehatan:
Aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) telah memiliki lebih dari 6,1 juta pengguna dan mengintegrasikan data dari ribuan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Pemanfaatan AI (kecerdasan buatan) juga semakin meluas dalam deteksi dini penyakit, termasuk TB dan kanker.

Staf Ahli Setda Bupati TTU TTU Simon Monemnasi, S.Fil yang hadir mewakili Bupati TTU saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan dalam upacara tersebut, Rabu (12/11/2025). Foto : Poldus/Kominfotik TTU

Menkes menekankan bahwa keberhasilan transformasi tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan teknologi, tetapi juga pada perubahan budaya kerja di kalangan insan kesehatan, baik di pusat maupun daerah.

Transformasi kesehatan tidak dapat terwujud tanpa perubahan cara pikir dan cara kerja menuju birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh tenaga kesehatan, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, hingga media massa untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan generasi sehat sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.

Suasana upacara Peringatan HKN ke-61 tingkat Kab. TTU di Lapangan Umum Insana, Kecamatan Insana, Rabu (12/11/2025). Foto : Poldus/Kominfotik TTU

Perjalanan menuju Indonesia Sehat adalah perjalanan panjang, menantang, tetapi penuh harapan. Dengan tekad, kerja sama, dan semangat gotong royong, kita akan sampai pada tujuan besar itu,” tutupnya.

Peringatan HKN ke-61 di TTU menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani.
Semangat ini sejalan dengan pesan Menteri Kesehatan agar seluruh lapisan masyarakat berperan aktif menjaga pola hidup sehat dan berkontribusi dalam menyukseskan Transformasi Kesehatan Indonesia.

Penulis: Poldus Meomanu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *