KEFAMENANU NEWS,- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menerima kunjungan Tim Komite Penilai Eliminasi Malaria dari tingkat pusat dan Provinsi NTT dalam rangka proses penilaian Eliminasi Malaria di wilayah TTU. Kegiatan audiensi berlangsung di Ruang Rapat Bupati lantai II dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan terkait, Selasa (18/11/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda TTU Trinimus Olin, SE., MT., Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Ketua Rotary Kupang, perwakilan Dandim TTU, perwakilan Kapolres TTU, pimpinan OPD, para camat, Kepala PLBN Napan, serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Penanganan Penyakit Dinas Kesehatan TTU memaparkan perkembangan 12 kriteria kasus malaria di Kabupaten TTU selama periode 2022–2025. Data tersebut menjadi bahan evaluasi utama bagi tim nasional dan provinsi untuk menilai kesiapan TTU menuju status bebas malaria.
Asisten II Setda TTU, Trinimus Olin, SE., MT., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai nasional dan seluruh pemangku kepentingan daerah.
Ia menegaskan bahwa salah satu faktor masyarakat enggan menetap atau beraktivitas di TTU adalah masih adanya kasus malaria. Karena itu, menurutnya, penilaian ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bukti komitmen pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder dalam menuntaskan malaria di TTU.

“Ini menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya Dinas Kesehatan. Kehadiran Forkopimda, perangkat kecamatan, dan seluruh undangan adalah bentuk kolaborasi. Kita akan membentuk tim khusus untuk mempertahankan kondisi bebas malaria,” ujarnya.
Trinimus menyebut bahwa dukungan eliminasi malaria tidak cukup hanya melalui anggaran. Pola perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan di tingkat dasar juga menjadi penentu utama keberhasilan.
Ia juga mengingatkan bahwa proses penilaian bukan akhir dari upaya eliminasi malaria, melainkan bagian dari langkah panjang mempertahankan status bebas malaria.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati TTU, Selasa (18/11/2025). Foto : Poldus/Kominfotik TTU
Dinas Kesehatan TTU diminta untuk terus menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, serta melakukan evaluasi berkala guna mempertahankan capaian yang ada. Pemerintah Kabupaten TTU memastikan siap mendukung seluruh proses penilaian selama beberapa hari ke depan.
“Target kita bukan hanya memperoleh sertifikat, tetapi mempertahankan kondisi bebas malaria secara berkelanjutan,” tegas Trinimus.
Penulis: Poldus Meomanu
Editor : Kristo Ukat
