LINTAS-BIINMAFFO,- Asisten II Setda TTU Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Trinimus Olin, S.Kom.MT mewakili Bupati TTU, Drs. Juandi David menghadiri acara pembentangan bendera merah putih sepanjang 300 meter di wilayah perbatasan RI-RDTL, Senin (12/8/2024).
Acara yang dilaksanakan mulai pukul 11.00 wita tersebut bertempat di jalan sabuk merah persis di tengah-tengah wilayah desa Batnes dan Desa Oeolo, Kecamatan Musi, Kabupaten TTU yang juga merupakan wilayah perbatasan antara RI dan Passabe District Oecusse-RDTL.
Hadir saat itu Asisten II Setda TTU Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Trinimus Olin, S.Kom.MT, anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonkav 6/Naga Karimata, anggota Polres TTU sektor Miomaffo Timur, camat kepala desa.
Turut hadir mengikuti pembentangan bendera merah putih sepanjang 300 meter tersebut, yakni para siswa SD, SMP, SMA masyarakat, tokoh adat, toko agama, para para guru dan 6 kepala desa se-Kecamatan Musi, yakni Desa Oeolo, Batnes, Ainan, Oelneke, Bisafe dan Desa Oetulu.
Bupati TTU, Drs. Juandi David dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda TTU Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Trinimus Olin, S.Kom.MT, saat acara mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten TTU mengucapkan terimakasih dan presiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dalam hal ini Camat Musi bersama perangkat dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Semoga semangat nasionalisme yang kita tunjukkan hari ini dapat terus kita jaga dan wariskan kepasa generasi penerus,” jelas Bupati Juandi David dalam sambutan tertulisnya.
Dijelaskan Bupati Juandi, kegiatan tersebut bukan sekedar seremonial tetapi memiliki makna yang sangat mendalam khususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, beranda depan NKRI.
Untuk itu, menjaga wilayah perbatasan merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu, di momen pembentangan bendera merah putih yang dilakukan ingin ditegaskan semangat persatuan dan kesatuan dan cinta tanah air tetap berkobar di hati seluruh masyarakat Indonesia.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat
