KEFAMENANU NEWS,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, memberikan peringatan keras kepada sebelas kepala desa dalam sebuah pertemuan di ruang kerjanya, Senin (2/6/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang menjadi fokus utama 100 hari kerja pertamanya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Falent menegaskan bahwa jabatan kepala desa adalah amanah dari rakyat yang harus dijalankan dengan integritas dan tanggung jawab.
Ia menyoroti berbagai aduan masyarakat terkait buruknya pelayanan publik di sejumlah desa, serta potensi penyalahgunaan wewenang oleh aparatur desa. “Kalian naik karena pilihan rakyat. Tolong jaga kepercayaan itu“, ujar Bupati Falent.
Sebagai bagian dari komitmen untuk membangun sistem pemerintahan yang profesional dan transparan, Bupati Falent menekankan pentingnya pelayanan publik yang adil dan bebas dari tindakan korupsi serta perilaku tidak etis.
Ia juga mengajak para kepala desa untuk saling mengingatkan dan menjaga solidaritas antar sesama pemimpin desa.
Langkah ini sejalan dengan visi Bupati Falent untuk menghilangkan politik balas dendam dan intimidasi dalam pemerintahan, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung profesionalisme dan netralitas birokrasi.
Pemerintah kabupaten akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja kepala desa demi memastikan pelayanan publik berjalan optimal. Evaluasi berkala terhadap perangkat desa akan dilakukan sebagai upaya mendorong reformasi birokrasi hingga ke tingkat desa.
Dengan pendekatan tegas namun konstruktif ini, Bupati Falent berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan melayani.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat
