KEFAMENANU NEWS,– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dinas Pertanian terus mendorong peningkatan kapasitas petani menuju pertanian organik berkelanjutan. Pada hari Jumat (3/10/2025), enam kelompok tani di Desa Upfaon, Kecamatan Biboki Selatan, mengikuti pelatihan sekaligus praktik lapangan.
Pelatihan dipimpin langsung Plt. Kepala Dinas Pertanian TTU, Chairel Malelak, SP., M.Si., bersama penyuluh BPP Biboki Selatan. Enam kelompok tani yang hadir yaitu Poktan Nununaek Harapan, Nekmese Nufa’una, Usapi Banam, St. Petrus, Sinar Manumuti, dan Abun Membangun.
Materi yang diberikan mencakup pembuatan pupuk organik Eco Enzyme, pelatihan BIOSAKA, pembagian bibit sayur, serta kunjungan lapangan ke kebun petani. Program ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Pertanian TTU, Komunitas Eco Enzyme NTT, dan penyuluh BPP Biboki Selatan.
Menurut Chairel Malelak, pelatihan ini bertujuan memberi bekal praktis kepada petani agar mampu mengembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan.
“Eco Enzyme dan BIOSAKA bukan hanya bermanfaat untuk kesuburan tanah dan tanaman, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan serta memberi dampak positif bagi kesehatan manusia,” jelasnya.
Antusiasme petani tampak sejak awal. Mereka tidak hanya menerima teori, tetapi juga mempraktikkan langsung pembuatan Eco Enzyme dari bahan rumah tangga dan teknik BIOSAKA untuk meningkatkan kesuburan lahan. Pembagian bibit sayur turut menjadi pemicu semangat agar petani lebih giat menanam secara organik.
Melalui kegiatan ini, petani di Biboki Selatan diharapkan semakin siap menerapkan pertanian berkelanjutan. Langkah kecil dari Desa Upfaon menjadi contoh nyata bahwa inovasi organik mampu menjawab tantangan pangan sekaligus menjaga kelestarian alam.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat
