KEFAMENANU NEWS,– Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dinas Kesehatan menggandeng lintas sektor melaksanakan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) secara gratis di Kantor Desa Kuluan, Kecamatan Biboki Feotleu, Rabu (19/11/2025).
Program ini menyasar daerah terpencil dan wilayah perbatasan dengan menghadirkan layanan kesehatan spesialistik, layanan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta promosi kesehatan.

Tenaga Medis dan Instansi yang terlibat
Kegiatan ini melibatkan sejumlah tenaga kesehatan, di antaranya:-Marthen Bandi, S.Km – Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes TTU-Dr. Balthasar Kristoforus Manek – Dokter umum Puskesmas Oenopu-Dr. Mega Sutia – Dokter umum Puskesmas Lurasik-Drg. Ngurah Bagus Jamsos Gunabudi – Puskesmas Lurasik-Dr. Maria Clemensiana Baba, Sp.N – Dokter Spesialis Neurologi-Perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lingkungan. Turut hadir Sekretaris Desa Kuluan Guido Manehat, Kepala Puskesmas Manumean Valen Nafe, S.Kep, serta ratusan masyarakat dari berbagai kelompok usia.

Antusiasme Masyarakat
Masyarakat terlihat antusias mengantre mulai dari proses pendaftaran, tensi darah, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan dokter, pemeriksaan darah hingga pengambilan obat. Usai kegiatan, Marthen Bandi menjelaskan bahwa PKB bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Masyarakat terpencil yang sulit mendapatkan pelayanan dokter ahli, kita bawa dokter ahli ke desa. Itu tujuan utamanya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa baik masyarakat yang sakit maupun yang sehat tetap diperiksa. Pelayanan berlangsung selama empat hari-hari pertama koordinasi dan persiapan, hari kedua hingga keempat pelayanan kesehatan.
Apresiasi dari Puskesmas dan Pemerintah Desa

Kepala Puskesmas Manumean, Valen Nafe, S.Kep, mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya pelayanan kesehatan di wilayah lokus Kuluan yang tergolong terpencil. Sementara itu, Kepala Desa Kuluan, Guido Manehat, menyampaikan apresiasi kepada Pemda TTU dan lintas sektor yang terlibat.
“Terima kasih karena sudah memperhatikan kami walaupun harus melewati jalan yang kurang bagus. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Tanggapan Masyarakat Desa Kuluan

Sejumlah warga juga menyampaikan rasa terima kasih.Ewalde Dupe (50) mengaku puas dengan layanan kesehatan gratis ini. “Kami berharap kegiatan ini terulang lagi supaya kami yang sakit bisa sembuh. Saya sendiri datang karena asam urat,” ujarnya.
Warga lain, Fridus Manbait, juga merasakan manfaat besar. “Kami senang karena bisa berobat dan konsultasi langsung dengan dokter ahli. Terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan tenaga medis,” katanya.
Dukungan Yayasan Felix Maria Go
Salah satu pihak yang turut mendukung kegiatan ini adalah Yayasan Felix Maria Go (YFMG) yang membantu menyediakan obat-obatan. Perwakilan YFMG, Maria Yoneta Go, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah terpencil.

Wilayah lain yang pernah dibantu YFMG antara lain Oelbinose, Kecamatan Mutis. Desa-desa terpencil lainnya juga akan menjadi sasaran berikutnya.
Penulis: Apson Benu
Editor: Kristo Ukat
