LINTAS BIINMAFFO,-Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus mengawal persiapan program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan sesuai standar kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan TTU, Robertus Tjeunfin, turun langsung ke Yayasan Amnau Bife Kuan (Yabiku) untuk memastikan kesiapan dapur yang akan mengelola program ini.
“Kami memeriksa kebersihan lingkungan, higienitas tempat penyimpanan makanan, serta alat-alat makan. Persiapannya sudah cukup bagus,” ujar Robert, Selasa (11/2/2025).
Agar program ini benar-benar bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak, Dinkes TTU merekomendasikan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) dalam setiap tahap penyediaan makanan.
“SOP ini penting untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan, sehingga anak-anak mendapatkan manfaat maksimal. Kita tidak ingin ada risiko kesehatan seperti hepatitis, tifoid, atau diare akibat kelalaian dalam persiapan makanan,” jelas Robert.
Selain itu, tim Dinkes juga memeriksa ketersediaan air bersih yang akan digunakan untuk memasak, termasuk sistem penampungannya. Hasilnya, seluruh sarana dinilai siap untuk mendukung program ini.
Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) tingkat Kabupaten TTU dijadwalkan mulai Senin, 17 Februari 2025. Robert berharap semua pihak yang terlibat dapat menjaga kualitas makanan, baik dari segi kebersihan maupun nilai gizinya.
“Anak-anak adalah generasi penerus yang sedang dalam masa pertumbuhan. Kita ingin program ini memberikan efek positif bagi perkembangan mereka. Oleh karena itu, penyediaan, pengolahan, hingga penyajian makanan harus dilakukan sesuai SOP agar manfaatnya benar-benar terasa,” tegasnya.
Dengan pengawasan yang ketat dari Dinkes, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak TTU, sekaligus mencegah masalah kesehatan akibat pola makan yang kurang sehat.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat
