KEFAMENANU NEWS,– Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten TTU, Amandus Afeanpah, S.Sos, menyampaikan sejumlah harapan penting terkait keberlanjutan kegiatan literasi setelah suksesnya Lomba Resensi Buku tahun 2025. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata ajang perlombaan, tetapi langkah awal untuk membiasakan siswa berpikir kritis, membedah isi buku, serta memahami kelebihan dan kekurangan dari bacaan yang mereka pilih.
Afeanpah mengatakan bahwa melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dilatih untuk berani tampil, mengungkapkan pendapat, dan memberikan penilaian terhadap sebuah buku. Ia menegaskan bahwa tujuan kegiatan bukan semata meraih juara, melainkan membangun budaya membaca dan kemampuan analisis pada generasi muda. “Yang penting mereka rajin membaca, rajin membedah buku, bisa membandingkan, lalu memberikan masukan atau kritikan terhadap buku yang mereka baca,” ungkapnya.

Ia juga berharap kegiatan literasi terus berkembang di tengah tantangan zaman, di mana penggunaan media sosial kerap membuat pelajar semakin jauh dari buku. Menurutnya, kegiatan resensi buku harus menjadi sarana membuka kembali “jendela dunia” bagi peserta didik agar mereka dapat melihat, memahami, dan menilai mana yang baik dan tidak baik melalui bahan bacaan.
Lebih lanjut, Afeanpah berharap kegiatan di tahun 2026 dapat dipersiapkan lebih baik, tidak bertabrakan dengan jadwal ujian sekolah, serta dapat dilaksanakan lebih awal, seperti pada bulan Mei atau Juni. Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan di tahun 2025 sedikit terlambat karena transfer anggaran tahap II baru diterima pada Oktober.

Afeanpah mengajak seluruh guru dan pihak sekolah untuk terus menjalin kerja sama dan aktif mengikuti informasi kegiatan melalui akun resmi media sosial Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten TTU. Ia menilai koordinasi yang baik sangat penting agar tidak terjadi lagi miskomunikasi seperti ketidakhadiran peserta dari salah satu sekolah.
“Harapan kami, dengan dukungan semua pihak, kegiatan literasi di TTU bisa semakin maju. Ini adalah awal yang kita mulai, dan mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Penulis : Poldus Meomanu
Editor : Kristo Ukat
