Lomba Bertutur Siswa/i SD/MI Tingkat Kabupaten TTU Tahun 2025 Berjalan Sukses dan Meriah

KEFAMENANU NEWS,- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sukses menyelenggarakan Lomba Bertutur bagi Siswa SD/MI Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya tutur di kalangan pelajar sekolah dasar.

Kegiatan tersebut bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. TTU dan berlangsung selama 2 (dua) hari, terhitung tanggal 19-20 Juni serta diikuti oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten TTU.

Para peserta didampingi oleh guru pendamping saat menunggu giliran untuk tampil pada kegiatan Lomba Bertutur, yang berlangsung selama 2 (dua) hari, terhitung Kamis-Jumat (19-20 Juni 2025).

Para peserta tampil membawakan salah cerita rakyat inspiratif yang diangkat dari budaya lokal, berjudul Feot Ikun (Putri Bungsu), karya penulis dari Kab. TTU, yakni David Amfotis.

Para peserta dinilai oleh tim dewan juri berdasarkan beberapa aspek penting, seperti kemampuan bertutur, ekspresi, intonasi, penguasaan interaksi dengan audiens.

Tim Juri saat menyampaikan hasil penilaian Lomba Bertutur Tingkat Kab. TTU Tahun 2025, yang berlangsung selama 2 (dua) hari, terhitung Kamis-Jumat (19-20 Juni 2025).

Pada perlombaan tersebut, Juri Lomba Bertutur Tingkat Kab. TTU Tahun 2025 terdiri dari tiga orang profesional yang telah berpengalaman dalam bidang literasi dan budaya tutur, yakni :

  1. Drs. Yohanes Sanak, M.A. – Ketua
  2. Yohanes Taus, S.Ag., S.Sos – Sekretaris
  3. A. Jefri Banu, S.Fil., M.Si. – Anggota

Setelah melalui tahapan penilaian yang ketat, sebanyak enam peserta berhasil meraih gelar juara dengan nilai tertinggi mencapai 282,50.

Salah satu peserta saat tampil dalam Lomba Bertutur Tingkat Kab. TTU Tahun 2025, yang berlangsung selama 2 (dua) hari, terhitung Kamis-Jumat (19-20 Juni 2025).

Adapun para juara Lomba Bertutur Tahun 2025 adalah sebagai berikut:

  1. Juara I: Adinda Priskila Mollo – SDK Leob – Nilai 282,50
  2. Juara II: Bernadino Ricardo Sarmeto Tavares – SD Boronubaan – Nilai 278,00
  3. Juara III: Clarisa Aprilia Zeina Thaal Suni – SDK Leob – Nilai 277,50
  4. Juara IV: Dewi Virginia Soldier – SDN Kenari – Nilai 274,00
  5. Juara V: Salvancia Consepta Boysala – SDK Mausesetts – Nilai 273,75
  6. Juara VI: Gabriela J. Amaral Nuwa – SDN Gua Aplasi – Nilai 273,50
Penampilan memukau dari Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Kab. TTU Tahun 2025 atas nama Adinda Priskila Mollo yang berasal dari SDK Leob, bernomor urut 19.

Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp16.500.000 beserta piala dan piagam penghargaan diberikan kepada para pemenang, dengan rincian sebagai berikut: Juara I: Rp5.000.000, Juara II: Rp4.000.000, Juara III: Rp3.000.000, Juara Harapan I: Rp2.000.000, Juara Harapan II: Rp1.500.000, Juara Harapan III: Rp1.000.000.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Amandus Afeanpah,S.Sos menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh guru pendamping dan peserta yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini serta pihak Perpustakaan Nasional yang telah ikut mendukung dan turut memfasilitasi kegiatan perlombaan ini.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kab. TTU saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Lomba Bertutur Tingkat Kab. TTU Tahun 2025, yang berlangsung selama 2 (dua) hari, terhitung Kamis-Jumat (19-20 Juni 2025).

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan minat baca anak-anak sebagai fondasi penting dalam pembentukan karakter dan kecerdasan generasi muda.

Kami mengucapkan selamat kepada para juara atas prestasi yang membanggakan. Bagi peserta yang belum menang, jangan berkecil hati. Terus belajar dan bersiaplah untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya yang akan segera diselenggarakan,” ujar Kepala Dinas.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kab. TTU berfoto bersama tim juri dan 3 orang juara yang hadir dalam pengumuman Lomba Bertutur Tingkat Kab. TTU Tahun 2025.

Dengan semangat literasi yang terus dikembangkan, diharapkan anak-anak di Kabupaten TTU menjadi generasi yang cakap, percaya diri, dan mencintai budaya daerah melalui kegiatan bertutur dan membaca.

Amandus mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan akan kembali mengadakan lomba pada beberapa bulan mendatang, sebagai bentuk seleksi lanjutkan untuk mencari peserta terbaik yang akan disertakan dalam Lomba Bertutur Tingkat Provinsi NTT Tahun 2025.

Kami ingin anak-anak ini terus dibina dan dipacu, bukan hanya untuk menang di kabupaten, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi, bahkan melewatinya ke tingkat nasional,” tegasnya.

Penulis: Poldus Meomanu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *