Menuju Tahap Akreditasi, Kadinkes TTU Ajak Warga Berobat di RS Pratama Ponu

KEFAMENANU NEWS, – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Roberth Tjeunfin, S.Kep, NS, MPH, mengimbau masyarakat Kecamatan Biboki Anleu dan sekitarnya agar memanfaatkan Rumah Sakit Pratama Ponu yang sudah beroperasi sejak tahun 2023.

Ayo manfaatkan fasilitas kesehatan ini demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Jangan takut untuk berobat ke Rumah Sakit Pratama Ponu,” ujarnya saat berada di UGD RSP Ponu besama jajaran RS setempat.

Roberth juga menegaskan bahwa tenaga medis sudah tersedia, dokter ada, obat-obatan lengkap, serta fasilitas kesehatan memadai untuk melayani masyarakat.

Ia juga meluruskan informasi keliru yang beredar di masyarakat. “Kami mendengar ada isu bahwa orang yang datang berobat di sini akan mengalami celaka atau sial. Itu tidak benar. Kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah termakan isu tersebut,” tegasnya.

Roberth berharap kehadiran Rumah Sakit Pratama Ponu benar-benar dapat membantu masyarakat sekitar dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa.

Kadis Kesehatan Kab. TTU bersama jajaran berfoto bersama Direktris RS Pratama Ponu dan beberapa tenaga medis di depan RS Pratama Ponu.

RSP Ponu sedang dalam persiapan akreditasi bulan depan. Banyak hal yang sedang dibenahi, seperti SDM Kesehatan, Alkes, SOP, dan persiapan manajerial lainnya,” ujar Roberth Tjeunfin kepada media ini, Senin (29/09/2025).

Terpisah Direktris RS Pratama Ponu, dr. B. Theresia A. Juliastanti Mulowato menjelaskan, jumlah tenaga dokter umum di RSP Ponu saat ini sebanyak 3 orang termasuk dirinya, ditambah 1 orang dokter gigi. Sementara itu, jumlah perawat saat ini sebanyak 11 orang. Dua orang perawat berstatus PNS tidak memiliki STR, PPPK 3 orang dan 6 orang tenaga perawat berstatus magang yang mana 2 orang diantaranya tidak memiliki STR.

Selain itu, lanjut dr. Theresia, jumlah bidan di RSP Ponu saat ini sebanyak 16 orang yang terdiri dari 3 orang PNS, 2 orang PPPK dan 11 orang dengan status magang. “Apoteker satu orang saja. Jadi, kami masih butuh asisten apoteker D3 butuh lagi 3 orang. Ini kami pung kebutuhan di bagian apotek,” tulis dr. Theresia melalui pesan singkat WhatsApp.

Lebih lanjut dr. Theresia menjelaskan, di RSP Ponu saat ini sangat membutuhkan tenaga Ahli Teknik Elektromedik (Atem) profesional yang bertanggung jawab untuk memasang, memelihara, mengkalibrasi, dan memperbaiki peralatan medis di rumah sakit. “Sebelumnya (Tenaga Atem, red) kami (RSP Ponu, red) ada tapi sudah dirumahkan. Ini tenaga yang paling penting tapi susah dicari,“ungkapnya.

Lebih rinci, dr. Theresia menjelaskan, di RSP Ponu saat ini juga masih mengalami kekurangan alat kesehatan (Alkes) berupa Ultrasonography (USG). “Alat radiologi sudah turun. Tinggal pasang dan digunakan saja,” jelasnya.

Proses akreditasi sudah 80 persen. Rencana tanggal 6 Oktober 2025 akreditasi. Masih urus dokumen limbah yang belum ada,” terangnya.

Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *