KEFAMENANU NEWS, – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA menjadi narasumber dalam kegiatan Kuliah Umum Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Timor (Unimor) tahun 2025, Senin (13/10/2025).
Kehadiran orang nomor satu bumi Salu Miomaffo-Kuluan Maubes di Kampus Unimor pukul 09.00 WITA disambut langsung Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimor, Dr. AP. Aplonia Pala., S.Sos.,M.M dan Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Dr. Egidius Fkun, S.Fil., M.Si.

Diwarnai tari-tarian, Bupati TTU diarak masuk ke aula lantai 3 Gedung Fakultas Pertanian (Faperta) Unimor. Di sana sudah hadir ratusan mahasiswa beserta para dosen terkait. Usai penyambutan, dilanjutkan acara launching buku bet 1 Prodi Ilmu Pemerintahan.
Kuliah umum yang dibuka secara resmi Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio tersebut mengangkat tema “Perbatasan Sebagai Laboratorium Governansi Transformatif : Menimbang Tantangan, Merangkai Peluang Mewujudkan Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan”. Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo hadir membawakan materi tentang “Strategi Pengembangan dan Kebijakan Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara RI-TDTL di Kabupaten TTU”.

Dalam pemaparannya, Bupati TTU periode 2025-2030 ini menyampaikan tentang dasar hukum Kabupaten TTU sebagai kabupaten perbatasan negara, visi jangka panjang-jangka menengah, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten TTU tahun 2025-2029, luas dan batas wilayah administrasi Kabupaten TTU.
Bupati pasangan Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, S.H ini menjelaskan, kawasan perbatasan dianggap sangat penting lantaran sebagai garis depan kedaulatan negara dan pertahanan, memiliki posisi strategis dalam hubungan internasional dan mencakup masalah sosial dan ekonomi yang unik.
Bupati TTU juga memaparkan paradigma pembangunan kawasan perbatasan dan isu strategis wilayah perbatasan dengan angka kemiskinan dan stunting yang cukup tinggi, pemerataan akses pelayanan dasar dan infrastruktur yang belum optimal, pertumbuhan ekonomi masih rendah dan sengketa batas negara.

Bupati Falent Kebo menyampaikan strategi pengembangan dan kebijakan di kawasan perbatasan dan pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan dan pertahanan keamanan berdasarkan Inpres nomor 1 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan.
Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio menjelaskan, kuliah umum tersebut merupakan kegiatan akademik dengan menghadirkan narasumber berkompeten. “Ini adalah langkah maju karena pak menteri sudah mencanangkan bahwa pendidikan harus berdampak. Kuliah umum hari ini merupakan bagian dari pendidikan berdampak,” pungkasnya mengapresiasi kehadiran Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA untuk memberikan materi.
Acara yang dipandu moderator, Handrianus Nino, S.Fil., M.Sos dilanjutkan dengan lancar hingga akhir dan ditutup Dekan Fisipol Unimor, Dr. AP. Aplonia Pala., S.Sos.,M.M.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat