LINTAS-BIINMAFFO,- Bupati Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Drs. Juandi David menghadiri acara peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional ke-72 tahun 2023.
Peringatan Hari Lansia Nasional tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara dilaksanakan di Desa Benus, Kecamatan Naibenu, Senin (29/5/2023).
Bupati Juandi David dalam kata sambutan mengucapkan selamat dan proficiat kepada bapak ibu para lansia, kiranya para lansia masih diberikan umur yang panjang dan dirahmati dengan kekuatan dan kesehatan.
“Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada kepada panitia penyelenggara kegiatan dalam hal ini dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) karena hal ini menjadi tanggungjawab kita semua, terutama dari keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar, untuk saling membantu, memberikan dukungan dan memberi perhatian kepada sesama, khususnya kepada para lanjut usia, dengan menciptakan lingkungan yang ramah sehingga mereka nyaman menjalani kehidupannya,”ungkap Bupati Juandi.
Bupati mengatakan, peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, merupakan salah satu upaya pemerintah, dalam mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas semangat dan peran serta para lanjut usia Indonesia dan kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa.
“Dengan peringatan hari lanjut usia nasional ini dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para lansia, agar tetap sehat, aktif, dan produktif memajukan kemandirian dan kesejahteraan hidup,”harap Bupati Juandi.
Bupati pada kesempatan itu menitipkan beberapa pesan untuk kita perhatikan pada kesempatan ini.
Pertama, kepada masyarakat Kabupaten TTU beliau mengajak masyarakat sekalian untuk meningkatkan perhatian, kasih sayang dan cinta terhadap orang tua. Peringatan Hari lanjut usia ini sebagai wujud untuk melembagakan nilai nilai sosial di dalam masyarakat untuk selalu meneladani dan menghargai keberadaan para lanjut usia.
“Mari kita terus berupaya memberikan peluang kepada lansia untuk tetap sehat, aktif dan terus berpartisipasi dalam pembangunan dan memperoleh perlindungan sosial di hari tua,”ujar Bupati Juandi.
Kedua, para lansia diharapkan dapat berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan sosial, melalui penanaman nilai-nilai, norma, kearifan dan pemberdayaan dalam pembangunan bersama pemerintah untuk membangun TTU yang sejahtera, bahagia dan ramah.
Ketiga, banyak para lansia yang masih aktif dan mempunyai keahlian tertentu yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan. Untuk itu para lansia diharapkan tetap dapat menyumbangkan ide dan membagi pengalaman kepada generasi muda, agar dapat dilaksanakan dan diwujudkan menjadi produk-produk pembangunan dan menunjang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pengalaman hidup para lansia merupakan pewaris nilai-nilai sosial budaya yang dapat menjadi panutan bagi kesinambungan kehidupan bermasyarakat,“tukasnya.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat