50 Tahun Paroki St. Andreas Rasul Tunbaba, Bupati TTU Dorong Sinergi Iman dan Pembangunan

KEFAMENANU NEWS,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, bersama Wakil Bupati Kamillus Elu, menghadiri misa syukur peringatan 50 tahun Paroki St. Andreas Rasul Tunbaba di Tunbaba, Kefamenanu, Senin (7/7/2025).

Bupati Falent menyebutkan bahwa perjalanan 50 tahun ini adalah momen emas dan simbol Yubelium tahun pembebasan dan rahmat Tuhan. Ia menyampaikan profisiat kepada umat dan pastor, sekaligus berharap paroki terus bertumbuh dalam iman, melayani dengan kasih, dan menghadirkan keadilaen sosial.

Bupati TTU saat menyampaikan sambutan setelah pelaksanaan Misa Syukur peringatan 50 tahun Paroki St. Andreas Rasul Tunbaba di Tunbaba, Kefamenanu, Senin (7/7/2025).

Angka 50 diangkat sebagai simbol kedewasaan dan panggilan untuk menjadi terang dan garam dunia meneladani St. Andreas yang meninggalkan jala untuk mengikuti Kristus.

Bupati menyerukan semangat sinodalitas membangun paroki secara gotong royong, mendengar dan bertindak bersama, serta memperhatikan kaum miskin dan tersisih. Ia juga mengajak paroki menjadi pijakan harapan baru bagi pembangunan daerah.

Perayaan Misa Syukur peringatan 50 tahun Paroki St. Andreas Rasul Tunbaba dihadiri oleh ribuan umat, bertempat di Tunbaba, Kefamenanu, Senin (7/7/2025).

Memperingati 50 tahun paroki bukan sekadar ritual, tapi panggilan untuk refleksi spiritual dan pembaruan pelayanan.

Bupati TTU ini mengakui tantangan pendahulu yakni fasilitas, tenaga pastoral, perubahan zaman namun menyoroti bagaimana iman komunitas telah bertahan dan berkembang.

Turut hadir Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr yang memimpin Misa Syukur peringatan 50 tahun Paroki St. Andreas Rasul Tunbaba di Tunbaba, Kefamenanu, Senin (7/7/2025).

Perayaan 50 tahun Paroki St. Andreas Rasul Tunbaba menjadi momen simbiotik merawat akar iman gereja dan memperkuat komitmen pada pembangunan daerah. Melalui sinergi antara iman (gereja) dan tindakan nyata (pemerintah/masyarakat), paroki diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang membawa harapan dan keadilan sosial di TTU.

Penulis : Lius Salu
Editor   : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *