Bupati Falen Kebo Tegaskan Tingkatkan PAD, Efisiensi Anggaran, Pertumbuhan Ekonomi dan Layanan Dasar

LINTAS BIINMAFFO, – Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA menegaskan kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten TTU untuk dapat memaksimalkan PAD, dapat melakukan efisiensi anggaran dengan baik, memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan mengutamakan pelayanan dasar kepada masyarakat.

Penegasan ini disampaikan Bupati TTU saat memimpin kegiatan pembukaan Konsultasi Publik RKPD tahun 2026 di Aula Bapelitbangda TTU, Kamis (6/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA menjelaskan, terkait peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) jika dilihat pada struktur APBD, PAD hanya menyumbang 6% dari total anggaran yang ada. Hal tersebut menunjukkan adanya ketergantungan pada alokasi anggaran pusat.

Maka saya berharap semua stakeholder terkait melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi potensi pendapatan asli daerah serta optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, terkait efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat hingga daerah, selain bertujuan untuk membiayai kegiatan strategis yang langsung berdampak kepada masyarakat, juga bertujuan untuk mengurangi pemborosan anggaran pemerintah seperti biaya perjalanan dinas, rapat-rapat, pembelian ATK, dan lain sebagainya.

Terhadap hal ini saya berharap agar para pimpinan perangkat daerah dapat menyesuaikan rencana anggaran pada masing-masing perangkat daerah pada tahun berjalan maupun pada perencanaan tahun berikutnya,” tegas Bupati Falen Kebo.

Poin selanjutnya terkait pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah 3% dengan angka kemiskinan yang masih tinggi, yaitu 20,89%. Hal ini menuntut inovasi dan percepatan pembangunan di daerah ini,” ucap Bupati Falen Kebo.

Atas dasar inilah program unggulan yang pertama adalah program peningkatan ekonomi masyarakat. Sasaran dari program ini adalah penetapan dan pengembangan produk unggulan kabupaten (terutama di bidang pertanian). Kita harus mampu mengidentifikasi produk unggulan kita yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki daya jual yang tinggi. Selain itu, pelatihan tenaga kerja dan pembukaan lapangan kerja menjadi hal penting yang harus menjadi fokus kita bersama. Proses perijinan yang berbelit dan menghambat kegiatan usaha maupun investasi harus dipangkas,” jelasnya.

Hal penting selanjutnya adalah bidang layanan dasar kepada masyarakat, seperti, pendidikan dan kesehatan yang harus dapat direncanakan, dianggarkan, dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Terhadap bidang pendidikan, lanjut Bupati Falen Kebo, tidak sekadar meningkatkan angka partisipasi sekolah atau menurunkan angka buta huruf, namun harus berpikir bagaimana meningkatkan kualitas anak-anak TTU agar dapat berprestasi dan bersaing dengan anak-anak dari daerah lainnya.

Selanjutnya, pada bidang kesehatan, kualitas layanan kesehatan harus ditingkatkan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Upaya preventif harus dilakukan secara baik oleh tenaga kesehatan sehingga angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan, termasuk dalam upaya pencegahan prevalensi stunting yang masih tinggi.

Selain beberapa hal yang saya sebutkan di atas, tentu masih banyak hal yang perlu diperhatikan oleh kita semua. Namun saya percaya bahwa bapak/ibu dapat membahasnya secara baik, baik melalui pendekatan teknokratis maupun partisipatif, sehingga secara bertahap cita-cita kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat TTU dapat tercapai,” imbuhnya.

Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *