Kefamenanu, LINTAS BIINMAFFO,- Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Danamas Belu kembali membuka sayap di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk menawarkan bantuan permodalan bagi usaha micro dan kecil bahkan super micro.
BPR Danamas Belu telah membuka kantor cabang Kefamenanu, yang secara langsung di resmikan Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, SH, di persimpangan lampu merah Terminal Kota Kefamenanu, Kamis (06/03/2025).
Pembukaan Kantor BPR Danamas Belu Cabang Kefamenanu untuk lebih mendekatkan diri dalam pelayanan dengan nasabah Danamas yang berada di Kabupaten TTU.
“BPR danamas secara kelembagaan itu sudah berada sejak 2013 di Atambua. Namun, dalam perjalanan, banyak sekali masyarakat baik dari TTU maupun dari Malaka juga ramai-ramai datang mengajukan permohonan permintaan di Danamas Atambua. Sehingga kita mencoba untuk membuka sayap dengan mendirikan kantor-kantor cabang di dua kabupaten ini agar pelayanan, pembinaan dan sebagiannya terhadap masyarakat itu bisa lebih maksimal“, ungkap Direktur Danamas Belu, Siprianus Bintura saat di wawancarai media usai kegiatan peresmian kantor BPR Danamas Belu Cabang Kefamenanu.
Menurut Siprianus, skala atau market dari Danamas Belu sendiri akan menyasar bagi masyarakat atau pelaku usaha micro dan kecil
“Jadi memang kita berupaya sedapat mungkin sasaran daripada pengembangan ekonomi itu adalah yang usaha-usaha yang berskala mikro, bahkan supra mikro dan kecil,” jelasnya.
Siprianus mengungkapkan, BPR Danamas Belu tidak berbeda dengan perbankan lainnya. Dimana, semua lembaga perbankan dalam menjalankan fungsi intermediasi dalam hal mengimpun dana masyarakat dan yang satunya itu menyalurkan dana masyarakat kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
Namun, di Danamas itu sendiri, jelasnya, kita punya ciri-ciri yang sedikit lebih memudahkan dan menguntungkan masyarakat. Salah satu contoh berkaitan dengan masalah bunga. Bunga di BPR Danamas itu, khususnya simpanan, itu sedikit lebih besar dibandingkan dengan yang diberikan oleh perbankan lainnya.
Kenapa demikian, Karena penjaminan yang diberikan oleh LPS terhadap BPR itu bunganya sedikit lebih besar dibandingkan dengan perbankan umum lainnya.
Di BPR Danamas, suku bunga khususnya tabungan, itu bunganya itu pertahun, paling rendah itu 3,5%.
“Artinya apa? 3,5% ini kalau kita bandingkan dengan inflasi, itu bunganya itu lebih besar.
Sehingga nilai uangnya kita dari tahun ketahun tidak akan mengalami penurunan“, tekannya.
Sedangkan deposito sendiri, suku bunganya lebih besar dengan patokan standar itu maksimum 6 persen , karena penjaminan LPS untuk Danamas saat sekarang itu mencapai 6,75 persen.
“Karena apabila bunganya kita kasih itu melampai LPS, maka simpanan yang ada di bank bersangkutan, itu tidak dijamin oleh LPS“, Jelasnya.
Sementara suku bunga Kredit maksimum saat sekarang yang dijalankan itu berkisar antara 1,25 sampai dengan 2% berbulan.
Pada kesempatan itu, dirinya berharap agar masyarakat Kabupaten TTU ini bisa memanfaatkan BPR Danamas ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga ekonomi masyarakat dan juga ekonomi secara kedaerahan itu bisa dapat bertumbuh secara lebih baik.
Terpisah, Wabup Kamillus mewakili Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara menyambut baik kehadiran kantor BPR Danamas Belu cabang Kefamenanu ini.
Menurut Wabup Kamillus, dengan hadirnya BPR ini, semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat TTU dan mendorong terciptanya persaingan usaha yang sehat.
“Kehadiran BPR Danamas di tengah-tengah masyarakat TTU memberikan pilihan kepada masyarakat dalam memilih lembaga keuangan yang paling cocok dengannya“, Ungkapnya.
Tak lupa, atas nama Pemerintah Kabupaten TTU, Wabup Kamilus menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Badan Pengurus dan Pengelola BPR Danamas, atas niat dan kerjasamanya dalam menghadirkan lembaga keuangan di kabupaten TTU dalam rangka mendorong percepatan pemberdayaan perekonomian masyarakat TTU.
Wabup Kamilus mengungkapkan program unggulan yang pertama yang akan dilaksanakan pasangan Bupati-Wabup dengan tagline “Tulus” dalam periode kepemimpinan 5 (lima) tahun kedepan adalah PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI masyarakat.
Program ini mencakup penetapan dan pengembangan Produk Unggulan Kabupaten (terutama di bidang pertanian), Pelatihan Tenaga Kerja dan Pembukaan Lapangan Kerja, Optimalisasi BUMD, Pengembangan Ekonomi Kreatif (wirausaha) dan Penguatan Modal Usaha UMKM (Kredit UMKM).
“Peningkatan ekonomi masyarakat ini diharapkan bermuara pada peningkatan sirkulasi uang dalam daerah“, tuturnya.
Hal ini dilakukan lantaran angka kemiskinan di kabupaten TTU masih cukup tinggi, yakni 20,89%. Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan ekonomi kita yang masih berada dibawah angka 3%.
Atas dasar inilah, Pemerintah daerah menyadari perlu dilakukan upaya peningkatan ekonomi masyarakat harus berjalan maksimal dengan didukung oleh semua elemen masyarakat termasuk lembaga keuangan.
“Maka sekali lagi saya berharap agar kehadiran lembaga BPR Danamas Belu Cabang Kefamenanu, ini turut membawa angin segar bagi masyarakat Kabupaten TTU sendiri”,Harapnya.
“Dengan kata lain, manajemen BPR harus mampu membaca dan melihat tren dan potensi sehingga dapat mengikuti perkembangan usaha yang dinamis“,lanjutnya.
Dikatakannya, Pemerintah mengharapkan agar kualitas pengelolaan dan pelayanan BPR Danamas Belu yang ada di Kabupaten TTU dijaga akuntabilitasnya sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah dan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Poldus Meomanu
Editor : Kristo Ukat
