Bupati TTU Tekankan Disiplin ASN dan Tingkatkan Pelayanan Publik 

LINTAS BIINMAFFO,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menegaskan pentingnya disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini ia sampaikan saat memimpin apel kesadaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten TTU, Senin (24/3/2025).  

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Falen menyoroti masih adanya keterlambatan pegawai dalam mengikuti apel dan mengingatkan bahwa disiplin merupakan kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang profesional dan transparan.

Hari ini saya masih memberikan toleransi, tetapi ke depan tidak ada lagi yang datang terlambat. Satpol PP yang datang terlambat, di apel berikutnya akan saya pisahkan untuk upacara sendiri bersama saya,” tegasnya.  

Menurutnya, ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dengan menunjukkan kedisiplinan dalam bekerja. Jika aturan dijalankan dengan baik, maka pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal.

Bupati Falen juga menyoroti berbagai isu di lingkungan birokrasi, termasuk penyelenggaraan sepak bola yang dianggap kurang optimal oleh masyarakat. Ia meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terhadap ASKAB TTU dan melaporkan hasilnya secara transparan.  

Selain itu, ia juga menegaskan akan menindak tegas ASN yang terlibat dalam polemik politik atau penyalahgunaan wewenang, termasuk dugaan penyalahgunaan data kependudukan.  

Kalau ada yang terbukti menyalahgunakan kewenangan, saya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan, termasuk memberhentikan dan memproses hukum jika diperlukan,” ujarnya.  

Bupati Falen menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kamillus Elu, sistem reward and punishment akan diterapkan. ASN yang bekerja dengan baik akan mendapatkan penghargaan, sementara yang tidak disiplin akan diberikan sanksi sesuai aturan.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten TTU juga akan melakukan rotasi jabatan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi. Bupati memastikan bahwa rotasi ini dilakukan secara profesional berdasarkan kompetensi pegawai, bukan karena kepentingan politik atau balas dendam.  

Kami ingin menempatkan pegawai sesuai dengan keahlian mereka. Misalnya, yang berlatar belakang kesehatan harus bekerja di bidang kesehatan, bukan di sektor lain yang tidak sesuai,” jelasnya.  

Selain itu, Bupati Falen juga memperkenalkan inovasi layanan publik dengan menghadirkan layanan telepon gratis 112 yang akan memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, atau kondisi kesehatan mendesak.

Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan layanan darurat dengan cepat dan efisien. Oleh karena itu, semua perangkat daerah harus siap siaga dalam merespons laporan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan bahwa Kabupaten TTU mendapat undangan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI untuk berpartisipasi dalam pentas seni di Jepang pada Juli hingga Oktober 2025. Ini merupakan kesempatan bagi TTU untuk dikenal lebih luas di tingkat internasional.  

Kami ingin TTU dikenal bukan karena masalah, tetapi karena prestasi dan kerja keras. Kami akan mempersiapkan segala sesuatu terkait keikutsertaan ini, termasuk anggaran dan siapa saja yang akan diberangkatkan,” pungkasnya.  

Melalui berbagai kebijakan ini, Bupati TTU berharap agar disiplin ASN semakin meningkat, pelayanan publik lebih optimal, dan TTU semakin dikenal karena inovasi serta prestasinya.

Penulis : Lius Salu.
Editor : Kristo Ukat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *