LINTAS BIINMAFFO,- Ketua umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Suswanti menyalurkan bantuan 650 paket sembako secara simbolis kepada warga desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan secara Virtual melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten TTU, pada Sabtu (12/10/2024) di kantor Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur.
Hadir pada kesempatan itu, Plt. Bupati TTU, Drs Eusabius Binsasi, Plt. Ketua TP PKK kabupaten TTU, Ny. Susana Suriani Sarumaha, Kepala Desa Oesena, Blasius Salu.
Plt. Ketua TP PKK kabupaten TTU, Ny. Susana Suriani Sarumaha mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan dari Kemendagri kerja sama dengan Tim Penggerak PKK pusat yang disalurkan untuk penguatan kelembagaan dan posyandu. Sasaran penerima, masyarakat miskin ekstrem, miskin biasa, anak balita, pemilik rumah tidak layak huni, ibu hamil dan keluarga kategori stunting.
Ia menyampaikan harapan, agar benar-benar bermanfaat membantu meringankan beban masyarakat.
“Lebih dari pada itu, membuat masyarakat lebih giat lagi bekerja. Tentunya kalau sungguh-sungguh lebih giat bekerja mandiri, bantuan akan datang lagi mendukung mereka penerima,” ujarnya.
Plt. Bupati TTU, Drs Eusabius Binsasi berharapan bantuan yang ada tidak menjadi satu peluang untuk meninabobokan penerima tetapi sebagai stimulan/rangsangan agar masyarakat lebih bersemangat berusaha dan bekerja untuk bisa mensejahterakan dirinya sendiri.
“Itu yang kita harapkan. Masyarakat lebih giat lagi bekerja,” tukasnya.
Kepala desa Oesena, Blasius Salu mengatakan, bantuan yang ada merupakan program penguatan kelembagaan dan posyandu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Oesena.
Bantuan ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk menekan angka stunting khusus di desa Oesena.
“Para penerima telah melewati tahap seleksi secara baik di luar PNS,” ujarnya.
Blasius Salu pada kesempatan itu menyebutkan, angka stunting di desa Oesena sesuai data bulan Maret 2024 ada 45 orang. Namun sesuai hasil rembug tingkat kabupaten TTU terjadi peningkatan yakni 63 orang. Pihaknya melalui pemberian makanan tambahan (PMT) selama 90 hari terus berupaya menekan angka stunting di desa Oesena sejak bulan Juli sampai akhir bulan Oktober.
“Kita tetap upayakan untuk menekan angka stunting di desa Oesena,” tukasnya.
Penulis: Lius Salu
Editor : Kristo Ukat