Musrenbang Kecamatan Mutis Membangun TTU dengan Perencanaan yang Lebih Partisipatif  

LINTAS BIINMAFFO,- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mutis menjadi momen strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Kamillus Elu, Musrenbang ini diharapkan mampu merancang kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta sejalan dengan visi-misi pemerintahan daerah.  

Dalam sambutannya, Wabup Kamillus menekankan pentingnya partisipasi aktif semua pihak dalam proses perencanaan pembangunan. Ia mengingatkan bahwa Musrenbang bukan sekadar formalitas tahunan, melainkan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.  

Saya harapkan agar kita sehati, sesuara, mengutamakan kepentingan bersama demi kemajuan daerah yang kita cintai. Musrenbang harus lebih dari sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi instrumen nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Wakil Bupati TTU saat menyampaikan arahan dalam kegiatan Musrenbang di Kecamatan Mutis. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kab. TTU bersama beberapa anggota DPRD Kab. TTU

Salah satu poin utama yang disampaikan dalam Musrenbang ini adalah perlunya efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah. Wabup menekankan bahwa alokasi dana harus difokuskan pada program strategis yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.  

Ia juga mengingatkan agar seluruh kepala desa dan perangkatnya lebih transparan serta akuntabel dalam mengelola dana desa. Pemanfaatan anggaran harus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, pengembangan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.  

Pertumbuhan ekonomi kita masih di bawah 3%, dan angka kemiskinan masih tinggi. Ini menuntut inovasi serta percepatan pembangunan agar kita bisa mengidentifikasi dan mengembangkan produk unggulan daerah yang memiliki daya jual tinggi,” jelasnya.  

Selain itu, penyederhanaan birokrasi, khususnya dalam proses perizinan usaha dan investasi, menjadi hal yang harus segera dibenahi agar perekonomian daerah dapat berkembang lebih cepat.

Musrenbang tahun ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk menghilangkan ego sektoral dan memastikan bahwa seluruh program pembangunan dilakukan secara terukur dan objektif.  

Saya berharap forum ini menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, menghargai perbedaan pendapat, dan mengedepankan musyawarah mufakat. Jika ini dijalankan dengan baik, hasil yang dicapai akan lebih maksimal,” tandas Wabup Kamillis.  

Dengan pendekatan yang lebih partisipatif, pemerintah berharap Musrenbang tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga langkah nyata dalam membangun TTU yang lebih sejahtera, maju, dan berdaya saing sesuai dengan visi besar pembangunan daerah.

Penulis: Lius Salu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *