LINTAS BIINMAFFO,- Plt. Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi menghadiri pembukaan sidang III DPRD TTU Tahun 2024 di ruang sidang utama DPRD TTU, Senin (11/11).
Plt. Bupati Eusabius Binsasi mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan Badan Musyawarah serta segenap anggota DPRD Kabupaten TTU, yang telah menjadwalkan pelaksanaan sidang III (tiga) DPRD Kabupaten TTU tahun sidang 2024.Agenda Pokok Pembahasan Dan Penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2025.
Eusabius menyampaikan, sidang ini memiliki arti penting dan strategis dalam rangka keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah.
“Harapan kita bersama, semoga sidang III (tiga) ini dapat berjalan lancar dan sukses. Karena sesungguhnya sidang dewan yang terhormat ini adalah bentuk dukungan dan legitimasi politik terhadap kerja Pemerintah Daerah demi mewujudkan masyarakat TTU yang sejahtera, adil dan demokratis,” ungkapnya.
Menurutnya, APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa satu tahun anggaran, yang mencerminkan hak dan kewajiban pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. APBD dirancang secara terukur untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
“Dengan kata lain, dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah, APBD adalah alat akuntabilitas, manajemen, dan kebijakan ekonomi daerah,” ujarnya.
Eusabius menyampaikan, dengan berpedoman kepada Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Daerah melanjutkan proses dan tahapan yaitu penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2025 kepada DPRD untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan.
Tahun Anggaran 2025 merupakan tahun IV (keempat) dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Timor Tengah Utara 2021-2026. Karena itu, kebijakan pembangunan tahun 2025 haruslah menjadi keberlanjutan dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, guna mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun mempertimbangkan 2021-2026.
Dengan potensi, capaian pembangunan daerah satu tahun sebelumnya, kondisi saat ini, permasalahan, isu strategis, tantangan dan peluang serta kondisi sosial budaya masyarakat Timor Tengah Utara, tema pembangunan Kabupaten Timor Tengah Utara yang diusung dalam RKPD Tahun 2025 yakni, “Penguatan Pelayanan Dasar dan Pengembangan Industri Pengolahan Berbasis Pertanian untuk Peningkatan Ekonomi Daerah”.
Eusabius menyebutkan, berdasarkan kesepakatan KUA-PPAS yang telah disepakati, Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 secara umum meliputi total Pendapatan Daerah diperkirakan sebesar Rp.1.222.785.407.561,02 (satu triliun, dua ratus dua puluh dua milyar, tujuh ratus delapan puluh lima juta, empat ratus tujuh ribu, lima ratus enam puluh satu rupiah, dua sen).
Belanja Daerah sebesar Rp.1.243.304.126.872,93 (satu triliun, dua ratus empat puluh tiga milyar, tiga ratus empat juta, seratus dua puluh enam ribu, delapan ratus tujuh puluh dua rupiah, sembilan puluh tiga sen) defisit diperkirakan sebesar Rp.20.518.719.311,91 (dua puluh milyar, lima ratus delapan belas juta,tujuh ratus sembilan belas ribu, tiga ratus sebelas rupiah, sembilan puluh satu sen) dimana nilai defisit tersebut ditutupi sepenuhnya dengan pembiayaan netto yang merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan.
Diawal pelaksanaan sidang III (tiga) ini, Eusabius Binsasi mengajak agar senantiasa menjaga komitmen bersama untuk menyusun anggaran daerah tahun 2025 yang lebih berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan rakyat. Komitmen ini adalah jaminan bahwa kita selaku penyelenggara pemerintahan di daerah ini tetap berkomitmen terhadap kepentingan rakyat sebagai pemilik kekuasaan dan kedalautan yang sebenarnya.
“Produk dari sidang ini akan menentukan arah pembangunan daerah untuk mewujudkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Maka saya sungguh meyakini bahwa atas niat baik, komitmen dan kerjasama kita semua, sidangIII (tiga) ini akan berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat