Tarian Kolosal 1.500 Pelajar TTU, Simbol Kolaborasi dan Semangat Pendidikan Tanpa Sekat

KEFAMENANU NEWS,- Langit kelabu dan rintik hujan yang menyelimuti Kota Kefamenanu pada Jumat pagi, 2 Mei 2025, tak menghalangi semangat ribuan pelajar dari berbagai jenjang di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 1.500 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK bersatu dalam harmoni gerak dan irama, mempersembahkan tarian kolosal dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

Berlangsung di halaman Kantor Bupati TTU, kegiatan ini bukan hanya simbol semangat belajar, tapi juga potret kolaborasi lintas generasi yang menyatukan dunia pendidikan dari hulu ke hilir. Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, berlangsung khidmat sekaligus semarak dengan sentuhan seni budaya daerah.

Bupati TTU saat bertindak sebagai Pembina Upacara pada Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kat. TTU, Jumat (2/5/2025).

Membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, Bupati Falentinus menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar ruang kelas dan ujian semata, melainkan juga proses pembentukan karakter, budaya gotong royong, dan jembatan menuju masa depan yang inklusif.

“Hari Pendidikan Nasional adalah momentum untuk meneguhkan dedikasi, komitmen, dan semangat memberikan layanan pendidikan terbaik. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap insan,” tegas Bupati Falentinus mengutip pernyataan Menteri Abdul Mu’ti.

Momen pengibaran bendera merah putih dalam Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kat. TTU, Jumat (2/5/2025).

Tarian kolosal yang dibawakan secara serentak oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah ini menjadi simbol kuat atas pesan tersebut. Gerak serempak dengan kostum tradisional, harmoni iringan musik daerah, hingga koreografi yang menggambarkan semangat belajar, membuktikan bahwa pendidikan di TTU tidak berhenti pada aspek akademik, tetapi juga seni dan budaya.

Bupati TTU mengapresiasi kontribusi semua pihak, mulai dari para guru, kepala sekolah, hingga orang tua siswa yang telah mendukung terselenggaranya pertunjukan akbar tersebut.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTU saat bertugas sebagai Pemimpin Upacara pada Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kat. TTU, Jumat (2/5/2025)

Kita bangga. Anak-anak kita menunjukkan bahwa pendidikan bisa disampaikan dalam banyak bahasa, termasuk bahasa seni dan gerakan,” ujarnya.

Melalui sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti juga menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pemerintahan. Pendidikan bukan hanya sarana transfer ilmu, melainkan alat mobilitas sosial-politik dan pengangkat derajat bangsa. Oleh karena itu, pemerintah pusat terus mendorong revitalisasi infrastruktur pendidikan, digitalisasi pembelajaran, serta penguatan peran guru sebagai agen perubahan dan peradaban.

Ketua TP PKK Kab. TTU, Ketua DWP kab. TTU dan pejabat terkait turu hadir dalam Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kat. TTU, Jumat (2/5/2025)

Menteri juga menyampaikan program baru seperti Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Test Kemampuan Akademik (TKA), serta pengenalan Kecerdasan Artifisial dan Koding untuk mempersiapkan anak Indonesia menghadapi tantangan global.

Tak hanya itu, dalam rangka pembentukan karakter sejak usia dini, Kementerian telah mencanangkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan program Pagi Ceria, yang mendorong anak-anak untuk sehat, religius, aktif, dan cerdas.

Bupati TTU dan Wakil Bupati TTU bersama unsur forkopimda dan pejabat terkait ikut menari bersama 1.500 penari gabungan dari pelajar SD/Mi,SMP /Mts dan SMA/SMK se-Kab. TTU, Jumat (2/5/2025).

Pertunjukan tarian kolosal oleh 1.500 siswa menjadi manifestasi konkret dari semangat “Pendidikan Bermutu untuk Semua” yang digaungkan tahun ini. Ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk pembelajaran kolaboratif lintas jenjang, lintas usia, dan lintas budaya.

Bupati TTU dan Wakil Bupati TTU saat bertegur sapa dengan siswa/i SD yang turut hadir dalam Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kat. TTU, Jumat (2/5/2025).

Melalui momentum ini, Kabupaten TTU membuktikan bahwa pendidikan yang kuat bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan hasil sinergi semua pihak—dari ruang kelas hingga panggung terbuka, dari tinta di buku hingga tarian di tengah hujan.

Penulis : Lius Salu
Editor    : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *