KEFAMENANU NEWS,- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2026 resmi digelar.
Wakil Bupati Kamillus Elu membuka secara resmi kegiatan yang digelar di Aula Bapelitbangda, Kamis (24/4).
Wabup Kamillus Elu mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan Perangkat Daerah yang telah menyusun dan mempersiapkan Rencana Kerja (Renja Perangkat Daerahnya masing-masing sehingg menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan didalami dan dibahas bersama dalam forum musrenbang.
Musrenbang RKPD ini, demikian Wabup Kamillus Elu adalah forum yang memiliki makna penting dan strategis sebab akan menjadi penentu keberhasilan pembangunan di tahun 2026 yang akan datang.
Melalui forum ini, kata Wabup Kamillus, hasil musrenbang Kecamatan yang dihasilkan dengan pendekatan partisipatif akan diselaraskan dengan Renja Perangkat Daerah yang menggunakan pendekatan teknokratis.

“Hasil musrenbang RKPD inilah yang akan menjadi rujukan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah (RKA PD) Tahun Anggaran 2026. Semoga bapak ibu dapat memberikan masukan yang konstruktif, kreatif dan inovatif untuk menyempurnakan rancangan RKPD yang ada,” kata Wabup Kamillus mengawali sambutan.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) imbuh Wabup Kamillus Elu, adalah wadah Pembangunan perencanaan pembangunan yang resmi sebagaimana dinyatakan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Musrenbang merupakan forum antar pemangku kepentingan lintas sektor untuk mensinergikan program dan kegiatan serta sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai media penyelarasan program dan kegiatan pembangunan, Musrenbang RKPD merupakan forum musyawarah para pemangku kepentingan untuk membahas serta memberikan saran dan masukan demi penyelarasan, pengayaan dan penyempurnaan rancangan RKPD.
“Saya sangat mengharapkan agar forum musrenbang ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencermati secara kritis rancangan RKPD sehingga dokumen rancangan APBD 2026 yang dihasilkan nanti dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pembangunan daerah ini, dalam Periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati akan diarahkan pada pencapaian visi “Terwujudnya Masyarakat TTU yang Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing“.
Formula visi ini sinkron dengan rumusan visi Jangka Panjang Daerah dan Jangka Menengah Provinsi serta Nasional sebagai satu kesatuan antar jenjang pemerintahan yang selaras dan harmonis.
Untuk mewujudkan visi tersebut serta mampu mendorong efektivitas dan efisiensi dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki, maka ditetapkan ‘Sapta Cita’ sebagai misi kepemimpinan kami untuk periode 5 (lima) tahun kedepan, yaitu :
- Meningkatkan perekonomian masyarakat yang brrkelanjutan dan berkeadilan
- Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif dan berdaya saing
- Meningkatkan akses layanan sosial, –
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berkemampuan
- Meningkatkan akselerasi pembangunan infastruktur, melestarikan lingkungan hidup kebudayaan Atoni Meto dan, membangun kawasan strategis daerah.
“Dari visi dan misi yang disampaikan di atas akan terurai secara jelas tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam RPJMD 2025-2029. Pemerintah desa dan kecamatan diharapkan juga menyesuaikan prioritas pembangunan sebagaimana visi dan misi kami tersebut,” tutupnya.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat