Mewakili Bupati TTU, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda TTU Hadiri Kegiatan Pencanangan Desa Cantik di Bijeli

KEFAMENANU NEWS,- Mewakili Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda TTU, Drs Yoseph Kuabib menghadiri kegiatan pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik) yang digelar berkat kerjasama Dinas Kominfotik TTU dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten TTU di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, Rabu (28/5/2025).

‎Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WITA tersebut bertempat di Balai Serba Guna Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

‎Hadir bersama Asisten Pemerintah dan Kesra Setda TTU  Ketua Tim Desa Cantik tingkat Provinsi NTT, Demarce M. Sabuna, SST., S.E., M.Si.,Kepala Dinas Kominfotik TTU, Drs. Kristoforus Ukat, MM, Kepala BPS Kabupaten TTU Ir. Pieter Diskon R. Balukh, Camat Noemuti, Kepala Desa Bijeli dan masyarakat setempat.

Kepala Desa Bijeli saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Pencanangan Desa Cantik, bertempat di Balai Serba Guna Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Rabu (28/5/2025).

Kepala Desa Bijeli, Stefanus Tanesib Satban saat memberikan sambutan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu serta mendorong segala proses hingga puncak acara pencanangan desa cantik di Desa Bijeli.

‎‎”Kami tetap memohon bimbingan dari badan statistik sehingga ke depan kami pemerintah desa Bijeli semakin mantap mengambil kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.

‎‎Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda TTU, Drs Yoseph Kuabib mengucapkan terimakasih kepada pihak Dinas Kominfotik dan BPS Kabupaten TTU atas diselenggarakannya program desa Cantik di desa Bijeli.

Pasalnya, melalui program ini aparatur desa akan ditingkatkan kompetensinya dalam mengelola dan memanfaatkan data desa sehingga kegiatan pembangunan yang dilakukan di desa benar- benar efektif, efisien dan akuntabel.

.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda TTU saat menyampaikan sambutan mewakil Bupati TTU dalam kegiatan Pencanangan Desa Cantik, bertempat di Balai Serba Guna Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Rabu (28/5/2025).

Bupati TTU berharap, melalui program “Desa Cantik” aparatur pemerintah desa Bijeli dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya serta senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

‎Dijelaskan, bahwa data sangat penting dalam pembangunan desa karena menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan, perencanaan pembangunan, dan evaluasi
‎program. Data yang akurat dan terstruktur membantu pemerintah desa untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, potensi desa, dan permasalahan yang ada, sehingga program pembangunan dapat diarahkan dengan tepat sasaran. Dan akan terjadinya sebaliknya jika tanpa data yang akurat dan terstruktur maka kegiatan pembangunan di desa akan mubasir dan tidak tepat sasaran.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda TTU saat melakukan penandatangan dokumen dalam kegiatan Pencanangan Desa Cantik, bertempat di Balai Serba Guna Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Rabu (28/5/2025).

Kenyataan menunjukkan bahwa hingga saat ini masih banyak desa yang belum mengelola dan memanfaatkan data desa secara maksimal. Jika dilihat secara umum kendala utama dalam penyediaan data yang valid di desa diantaranya keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur teknologi yang tidak memadai, kurangnya pemahaman masyarakat, dan kendala geografis.

Selain itu, perubahan data di tingkat individu yang tidak terdeteksi dan tidak terlaporkan juga menjadi tantangan tersendiri. Maka saya berharap melalui kegiatan ini setidaknya salah satu kendala sumber daya manusia dapat teratasi. Dan, desa Bijeli dapat menjadi contoh dalam pengelolaan dan pemanfaatan data bagi desa lainnya.‎‎

Agar pelaksanaan program desa cantik ini benar- benar berjalan sesuai harapan maka terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama ; Pertama, perlu adanya kesadaran bersama tentang pentingnya ketersediaan data statistik, baik pada tingkat pemerintah desa maupun pada masyarakat desa. Masyarakat harus terus diajak dan disadarkan akan pentingnya data desa yang dimulai dari data anggota masyarakat yang ada di desa. ‎

Kedua, Pengelolaan data desa harus dilakukan secara baik dan benar, yang dimulai dari perencanaan, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data statistik secara tepat dan berkualitas.

Kepala BPS Kab. TTU saat melakukan penandatangan dokumen dalam kegiatan Pencanangan Desa Cantik, bertempat di Balai Serba Guna Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Rabu (28/5/2025)

Ketiga: Perlu adanya kolaborasi dan koordinasi lintas sektor, baik pada pemerintahan desa sendiri maupun dengan pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten, termasuk BPS serta sektor swasta lainnya.

Keempat perlu adanya pembinaan dan pendampingan secara konsisten agar perangkat desa mampu menghasilkan data yang valid dan berkualitas secara kontinu.

Kepala BPS TTU, Ir. Pieter Diskon R. Balukh melalui Ketua Tim Desa Cantik Kabupaten TTU, Antonius Matutina, S.E, saat diwawancarai usai kegiatan, menjelaskan, tahun 2025 merupakan desa ketiga penerapan program desa cantik.

Desa pertama 2022 di Kelurahan Aplasi Kecamatan Kota Kefa, tahun 2023 tidak ada alokasi desa Cantik dari BPS pusat, tahun 2024 di Desa Tapenpah yang berhasil meraih juara 2 tingkat provinsi NTT, dan tahun 2025 Desa Bijeli.

Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *