KEFAMENANU NEWS,– Semangat gotong royong kembali terasa hangat di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (4/10/2025).
Personel Pos Manamas dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Yonarhanud 2 Kostrad menunjukkan kepeduliannya dengan turut membantu warga dalam pembangunan kembali rumah adat di wilayah tersebut.
Kegiatan karya bakti ini berfokus pada pemasangan atap rumah adat yang terbuat dari ilalang. Terlihat anggota Satgas bersama warga bahu-membahu menaikkan dan menata bahan atap tradisional tersebut. Kehadiran personel TNI bukan hanya menambah tenaga, tetapi juga menjadi simbol kuatnya sinergi dan kebersamaan antara TNI dan rakyat di perbatasan.
Komandan Pos Manamas mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Satgas Pamtas untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan, melestarikan budaya, dan mempererat hubungan kekeluargaan dengan masyarakat.

“Bantuan ini kami berikan sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial kami. Rumah adat adalah simbol identitas budaya yang perlu dijaga. Kami bangga bisa ikut membantu masyarakat Desa Manamas melestarikan warisan leluhur,” ujarnya.
Sementara itu, Ronald, salah satu tokoh masyarakat Desa Manamas, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Pamtas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI. Mereka tidak hanya menjaga perbatasan, tapi juga membantu kami dalam kesulitan. Kehadiran mereka membuat kami merasa lebih dekat dan terbantu,” ungkapnya.
Kegiatan gotong royong ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan rumah adat serta memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan RI–RDTL.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat