KEFAMENANU NEWS,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) antusias menyambut dengan baik peserta ajang balap sepeda Tour De EnTeTe, Rabu (10/09/2025).
Peserta yang terbagi dalam 16 grup tersebut datang dari 13 negara, seperti, Filipina, Malaysia, Australia, Inggris, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Perancis, China, dan Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 80 pebalap yang ikut serta.
Hadir dalam penyambutan sekira pukul 14.50 WITA bertempat di lapangan upacara kantor bupati TTU itu, yakni, Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H.,Sekda TTU, Fransiskus Bait Fay, S.Pt., M.Si., para pimpinan perangkat daerah lingkup Kabupaten TTU dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Sebelum penyambutan, antusiasme masyarakat serta para pelajar mulai nampak berjejeran dari bundaran KM 9 hingga alun-alun kantor bupati. Dipimpin langsung Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten TTU, Agusto Solokana, S.IP, para Linmas, pengamanan arus lalu lintas dan keamanan berjalan lancar. Tidak hanya para pelajar, antusiasme juga ditunjukkan jajaran ASN di pintu masuk kantor bupati TTU.
Sebelum acara inti, peserta disambut secara adat Takanab, dilanjutkan berjabatan tangan oleh Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu,S.H dengan para peserta, sekapur sirih dilanjutkan penyerahan hadiah bagi para juara etape pertama lintas Kupang-TTU.
Dalam sekapur sirih, Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten TTU mengucapkan selamat datang di tanah Timor Tengah Utara, bumi persaudaraan yang senantiasa terbuka bagi sahabat dari berbagai penjuru negeri bahkan mancanegara.

“Dengan penuh sukacita dan rasa hormat, saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para tim pembalap yang datang membawa semangat sportivitas, mengayuh bukan hanya untuk kecepatan, melainkan juga untuk persahabatan dan persatuan,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten TTU, lanjut Wakil Bupati Kamilus Elu, menyambut dengan sukacita sebuah perhelatan besar: Tour de En Te Te. Sebuah perjalanan balap sepeda profesional yang bukan sekadar lintasan adu kecepatan, melainkan juga lintasan persaudaraan, sportivitas, dan perjumpaan budaya.

“Ketika roda-roda sepeda berputar di jalan-jalan berliku, menuruni bukit, melintasi padang savana, dan menantang angin pantai, sesungguhnya kita sedang menyaksikan sebuah simbol kehidupan. Sebab hidup pun tak lain adalah perjalanan: ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan yang melegakan, ada rintangan yang menuntut daya tahan, namun selalu ada tujuan yang hendak kita capai bersama,” jelasnya.
Dijelaskan Wabup Kamilus Elu, Tour de En Te Te menghubungkan tiga pulau besar: Timor, Sumba, dan Flores. Tiga pulau tersebut lanjutnya, ibarat tiga untaian mutiara di gugusan samudra, masing-masing dengan pesona yang unik: Timor dengan keteguhan dan keramahan, Sumba dengan padang yang luas dan tarian kuda yang gagah, serta Flores dengan gunung berapi dan danau-danau yang memesona. Kini, melalui event ini, ketiganya disatukan dalam irama pedal dan semangat sportivitas, merekatkan persaudaraan yang melintasi batas geografis.
Di akhir sambutan, Wabup Kamilus Elu mengajak semua yang hadir untuk menjadikan Tour de En Te Te bukan sekadar event tahunan, melainkan momentum refleksi, bahwa kehidupan ini indah bila dijalani dengan semangat perjuangan, kebersamaan, dan penghargaan terhadap keindahan ciptaan.

“Semoga perjalanan ini membawa sukacita, mempererat persaudaraan, dan membuka mata dunia bahwa Nusa Tenggara Timur adalah rumah persahabatan, tempat di mana olahraga dan pariwisata berpadu dalam harmoni. Selamat berlomba, selamat mengayuh, dan selamat merajut persaudaraan di bumi Flobamorata tercinta,” tutupnya.
Diketahui, usai rangkaian acara penyambutan, kegiatan dilanjutkan live music, gala dinner dan panggung hiburan pada malam hari.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat
