Tour De EnTeTe 2025, Kabupaten TTU Menyapa Dunia Dari Perbatasan RI-RDTL

KEFAMENANU NEWS,– Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan internasional. Bagaimana tidak, melalui ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe tahun 2025, wilayah yang terletak di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) ini dapat memperkenalkan potensi pariwisatanya ke mata dunia.

Event sport tourism berskala global ini bukan hanya menghadirkan persaingan para pebalap profesional dari 13 negara, tetapi juga menjadi etalase terbuka bagi pesona TTU. Sepanjang rute balapan, peserta dan penonton akan disuguhi panorama alam khas Timor yang eksotis: perbukitan yang gagah, hamparan savana yang luas di wilayah Pantai Utara, Kecamatan Insana Utara menuju Kabupaten Belu.

Para peserta Tour De EnTeTe 2025 saat melintasi jalan di wilayah Kota Kefamenanu, Rabu (10/09/2025).

“Bagi kami, masyarakat Nusa Tenggara Timur khususnya Timor Tengah Utara, kehadiran Tour de EnTeTe Te Te adalah kesempatan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa bumi Flobamorata bukan hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya, keramahan hati, dan ketangguhan masyarakatnya,” ujar Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H, saat memberikan sekapur sirih dalam kegiatan penyambutan peserta Tour De EnTeTe di lapangan upacara kantor bupati TTU, Rabu (10/09/2025).

Sport tourism atau pariwisata olahraga, lanjut Wabup Kamilus Elu, menjadi jembatan yang dapat memperkenalkan potensi NTT, khususnya Kabupaten TTU yang merupakan wilayah perbatasan RI-RDTL ke mata dunia.

Para peserta Tour De EnTeTe 2025 disambut dengan hangat oleh pihak pemerintah dan masyarakat Kota Kefamenanu, Rabu (10/09/2025).

Beberapa peserta yang diwawancarai awak media mengaku sangat senang untuk kembali dan mengajak rekan, keluarga dan kenalan untuk kembali ke Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten TTU. Kesan tersebut disampaikan saat tiba di Kabupaten TTU dengan penyambutan hangat dari masyarakat.

Menurut salah satu peserta dari Australia, dirinya telah mengunjungi Indonesia dua kali yang mana sebelumnya pernah ke Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Dan untuk Provinsi NTT, terlebih khusus di Kabupaten TTU, baru pertama kali.

Dirinya mengaku mengagumi dan menikmati keindahan alam serta mengapresiasi keramahtamahan masyarakat lokal serta pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten TTU yang telah dengan antusias menyambut peserta Tour De EnTeTe tahun 2025.

Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *