LINTAS BIINMAFFO,- Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dan Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi, Senin (30/10) melaunching dua inovasi baru Pemerintah daerah Kabupaten TTU yaitu Portal Satu Data Timor Tengah Utara dan SIANJAB bagi para pejabat di lingkup pemerintah daerah Kabupaten TTU yang dirangkai dalam upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 di lapangan upacara depan Kantor Bupati Timor Tengah Utara.
Dalam kesempatan tersebut Bupati TTU Drs. Juandi David mengatakan bahwa portal satu data yang dilaunching hari ini merupakan sebuah upaya untuk mengintegrasikan semua data yang selama ini masih tersebar di tiap sektor.
“Kalo datanya masih tersebar maka menyulitkan publik untuk bisa mengakses data yang dibutuhkan“, tandas Bupati Juandi.
Lanjut Bupati TTU yang berpasangan dengan Drs. Eusabius Binsasi sebagai wakilnya bahwa ke depan dengan hadirnya rumah satu data ini, diharapkan semua proses perencanaan, pengendalian dan evaluasi program pembangunan semuanya akan berbasiskan data. Dengan demikian intervensi kebijakan pemerintah ke depan akan tepat sasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Timor Tengah Utara, Fransiskus Bait Fay, S. Pt, M.Si menyampaikan, launching Portal Satu Data untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).
Dikatakan, merujuk pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tersebut maka pemerintah daerah Kabupaten TTU kemudian merumuskan sebuah kebijakan yang dipandang pemerintah sebagai sebuah inovasi baru di lingkup pemerintah daerah Kabupaten TTU untuk menyatukan seluruh data sektoral yang selama ini menyebar pada semua sektor yang belum dipadupadankan dalam sebuah portal yang menyulitkan pemerintah daerah dalam merumuskan program-program atau kebijakan-kebijakan pembangunan di daerah.
“Hal yang membuat kita kesulitan dan menjadi persoalan kita adalah pemerintah daerah sulit mendapatkan sebuah data yang valid dan akurat yang bisa dipertanggungjawabkan karena tidak menyatunya semua data di TTU,”katanya kepada media ini, Senin (30/10).
Menurut Fransiskus, beranjak dari persoalan-persoalan tersebut, pemerintah daerah kemudian memikirkan untuk menyiapkan sebuah inovasi baru untuk menyatukan seluruh sumber data yang ada di sektoral pada sebuah titik yang namanya portal satu data TTU.
Ia menuturkan, Portal satu data ini akan menyiapkan semua data sektoral dan mudah diakses oleh seluruh elemen pemerintah daerah maupun masyarakat secara umum untuk mendapatkan sebuah data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Itulah yang mendorong kita dengan menyiapkan portal satu data menjadi kebijakan pemerintah daerah yang sudah di launching oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati TTU,”tuturnya.
Sementara terkait Aplikasi SiANJAB, Fransiskus mengungkapkan, aplikasi SIANJAB menjadi inovasi pemerintah daerah sebagai standar untuk mengukur kinerja para pejabat tinggi pratama daerah, para pejabat administrator, pengawas dan analis melalui sebuah nilai.
“Ini menjadi standar evaluasi bulanan atau tahunan kerja nyata para pejabat apakah masih optimal atau tidak pada jabatan yang diemban. Kalau masih optimal maka bisa dipertahankan. Jika tidak maka kebijakan Bapak Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian, bisa melakukan roling atau mutasi pada yang bersangkutan untuk menempati jabatan lain berdasarkan parameter yang diukur pada Aplikasi Sianjab,”pungkasnya.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat