LINTAS-BIINMAFFO,- Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dan Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi, menghadiri misa syukur hari ulang tahun Proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-78 di Gereja Santo Yohanes Pemandi Naesleu Kefamenanu, Minggu (13/8). Misa syukur dipimpin Pastor Paroki Santo Yohanes Pemandi, Naesleu, Romo Gabriel Alos, Pr.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Fransiskus Bait Fay, S.Pt, M. Si, Ketua DPRD TTU, Hendrik Frederik Bana, SH, para asisten dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
“Kita patut bersyukur karena kemerdekaan yang kita raih dan alami sejak 78 tahun yang silam, bukan semata-mata hasil perjuangan manusia, tetapi terlebih-lebih karena atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa,”ungkap Bupati Juandi mengawali kata sambutan.
Menurut Bupati Juandi, kemerdekaan itu menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan ras, suku, golongan, agama atau partai.
Umat Kristiani, ujar Bupati Juandi sebagai bagian dari negara dan bangsa ini juga terlibat langsung dalam meraih kemerdekaan tersebut dari penjajahan asing.
Para pejuang Kristiani, ujar Bupati Juandi ikut memberikan kontribusi yang tidak sedikit sejak sebelum merdeka, masa-masa transisi hingga diplomasi awal kemerdekaan.
“Selain para pahlawan yang dikenal namanya, tentu ada banyak jemaat Kristen yang terlibat bersama dengan seluruh komponen bangsa dalam meraih kemerdekaan sesuai peran dan konteksnya masing-masing. Mereka berjuang dan berkorban sebagai jemaat Kristiani tulang dan sebagai warga negara tulang,“ujar Bupati Juandi.
Sebagai umat Kristiani di Kabupaten TTU, lanjut Bupati Juandi ungkapan syukur juga patut dirayakan sebagaimana perayaan yang dilakukan setiap tahun secara nasional.
Merayakan kegembiraan atas HUT kemerdekaan, pungkas Bupati Juandi dapat dilakukan dengan aneka lomba yang meriah dan dengan melaksanakan upacara bendera.
“Selain itu, umat Kristiani di TTU juga dapat mensyukurinya dengan cara terlibat dalam memelihara keamanan dan menjaga kebersihan lingkungan, baik di desa, Kecamatan maupun dalam kota Kefamenanu,”pungkasnya.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat