LINTAS-BIINMAFFO, – Dalam rangka syukur ulang tahun Kota Kefamenanu ke-101 tahun yang dirayakan pada tahun ini, Bupati TTU Drs. Juandi David dan Wakil Bupati TTU Drs. Eusabius Binsasi didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten TTU, para kepala perangkat daerah menghadiri ibadah syukur di gereja GBI Bukit Sion Kefamenanu, Minggu (17/9/2023).
Pantauan media ini, Bupati dan Wakil Bupati TTU masing-masing bersama ibu tiba di gerbang gereja GBI Bukit Sion Kefamenanu pada pukul 16.00 Wita disambut pengurus GBI Bukit Sion Kefamenanu dan diantar menuju tempat ibadah dengan tarian gong.
Ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) GBI NTT Pdt. Order max Sombu, SH. MA. MH dan dihadiri jemaat GBI Kefemenanu serta undangan lainnya terpantau sangat meriah karena puji-pujiannya.
Dalam khotbahnya Pendeta Max Sombu menekankan agar hidup ini tenang dan damai, maka manusia perlu takut akan Tuhan sebagai sumber kehidupan manusia. Kebahagiaan yang sejati hanya ada di dalam Tuhan Yesus. Karena hidup ini hanya sementara sehingga manusia perlu hidup berdamai dengan sesama maupun lingkungan sekitarnya.
“Jemaat GBI Kefamenanu senantiasa mendoakan seluruh warga Kota Kefamenanu dan seluruh masyarakat serta para pemimpin di Kabupaten TTU pada perayaan ulang tahun ke-101 ini“, tandas Ketua BPD GBI NTT ini.
Sedangkan Pdt. Umbu Kaukilayang, SH selaku Ketua Badan Pengurus Wilayah Kabupaten TTU Gereja Bethel Indonesia dalam sapaan singkatnya meminta seluruh jemaat GBI Kefamenanu untuk mendoakan warga Kota Kefamenanu agar tercipta kedamaian dan keharmonisan antar sesama sesama warga Kota Kefamenanu. Lanjut Pendeta Umbu bahwa GBI Kefemenanu diresmikan pada tanggal 19 Desember 1985 bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU. Adapun jumlah jemaat GBI Kefamenanu saat ini sebanyak kurang lebih 1000 orang. Dan 13 orang pendeta GBI yang tersebar di 13 mata jemaat.
Sementara itu, Bupati Timor Tengah Utara Drs. Juandi David dalam sambutannya memgatakan salah satu wujud syukur kepada Tuhan adalah dengan ibadah syukur. Lanjut Bupati TTU yang berpasangan dengan Drs.Eusabius Binsasi sebagai wakilnya bahwa berbicara tentang kota berarti berbicara tentang manusia dengan segala aktifitasnya dimana hanya Tuhan yang berperan dalam semuanya.
Tuhan yang memampukan manusia untuk membangun kota dan kota dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi semua penghuninya.
Di akhir sambutannya, Bupati Juandi berpesan kepada seluruh jemaat GBI di Kabupaten TTU, diantaranya,
pertama, tingkatkan kesadaran dan partisipasi sebagai warga Kota Kefa. Kedua, ciptakan kota yang aman, rindang dan indah. Ketiga, bersama-sama dengan warga kota lainnya untuk bahu-membahu menghindarkan kota ini dari stunting.
Keempat, bergandeng tangan dengan aparat keamanan untuk memberantas penyakit sosial seperti; korupsi, judi, pencurian maupun penyakit sosial lainnya. Kelima, jadikan kota ini rindang dengan menanam dan merawat pohon yang sudah ada serta menata kota menjadi bersih dari sampah. Keenam, terlibat aktif dalam membersihkan lingkungan dan menjaga fasilitas umum yang telah dibangun dengan cara merawat dan melestarikannya. Ketujuh, maknai SARI dalam setiap aktivitas warga kota sehingga terwujud kota yang ramah, rukun dan menjaga toleransi antar sesama.
Penulis/Editor : Kristo Ukat