KEFAMENANU NEWS,– Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA secara resmi membuka kegiatan Turnamen Sepak Bola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tahun 2025 tingkat SMA/SMK se-Kabupaten TTU, Selasa (14/10/2025) di Lapangan Oemanu, Kota Kefamenanu.
Kegiatan pembukaan yang dimulai pukul 15.30 WITA turut dihadiri oleh Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, S.H, Sekda TTU, Fransiskus Bait Fay, S.Pt., M.Si, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Batalyon Arhanud 2 Kostrad Malang Kota, Mayor Arhanud Endis Fahrul Rizal, S.Hub., Int., M.Sc, Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Yorsalino Reynaldy Seran, perwakilan Polres TTU, Kejaksaan Negeri TTU, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) TTU, unsur pimpinan perangkat daerah, serta para kepala sekolah dan pelatih peserta turnamen.
Dalam sambutannya, Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah pembinaan dan pengembangan bakat generasi muda TTU di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“LPI menjadi bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang menempatkan olahraga sebagai instrumen pembentukan karakter, kedisiplinan, kerja sama tim, dan sportivitas,” ujarnya.
Bupati Falen Kebo juga menegaskan bahwa peserta LPI merupakan generasi harapan bangsa. Ia berpesan agar seluruh peserta bermain dengan semangat juang tinggi, menjunjung nilai-nilai fair play, serta menjadikan turnamen ini sebagai pengalaman berharga untuk belajar dan berkembang baik dalam olahraga maupun kehidupan sehari-hari.
“Peran para kepala sekolah, pelatih, dan official sangat penting dalam membentuk karakter dan mental juara bagi peserta didik kita,” tutupnya.
Momentum pembukaan LPI 2025 ini disebut sebagai titik tolak kebangkitan olahraga di Kabupaten Timor Tengah Utara, sekaligus ajakan untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan bagi masa depan generasi muda.
Semangat Sumpah Pemuda dan Nilai ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’
Dalam laporan panitia, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten TTU menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral Dinas Kepemudaan dan Olahraga untuk menghimpun generasi muda melalui kegiatan positif di bidang olahraga, yakni Turnamen Sepak Bola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SMA/SMK se-Kabupaten TTU.
Melalui olahraga sepak bola, para pelajar diharapkan tumbuh menjadi manusia sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat hidup masyarakat TTU “Nekaf Mese Ansaof Mese” (satu hati satu tujuan).
Ajang Menjaring Bibit Muda Berbakat
Turnamen ini diharapkan menjadi wadah aktualisasi diri para pelajar SMA/SMK di TTU untuk mengembangkan bakat dan keterampilan sepak bola, sekaligus ajang untuk menjaring dan mengorbitkan bibit-bibit pemain muda potensial di Kabupaten TTU.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memupuk rasa persaudaraan dan persatuan antar pelajar, serta menjauhkan generasi muda dari berbagai kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membina mental dan kepribadian generasi muda serta menghindarkan mereka dari pengaruh negatif, menjalin persaudaraan dan memupuk rasa persatuan di kalangan pelajar, mensosialisasikan olahraga sepak bola agar lebih dicintai masyarakat TTU, menjaring dan mengorbitkan pemain muda berbakat, menjadi sarana hiburan bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan pedagang kaki lima dan pedagang perlengkapan olahraga di sekitar lokasi kegiatan.
16 Tim Berlaga, Perebutkan Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
Turnamen ini diikuti 16 tim kesebelasan dari berbagai SMA dan SMK se-Kabupaten TTU dengan melibatkan 352 siswa. Kompetisi akan berlangsung selama 15 hari, mulai tanggal 14 hingga 30 Oktober 2025, dengan 14 wasit dari ASKAB PSSI TTU yang akan memimpin jalannya pertandingan.
Para pemenang akan memperebutkan total hadiah uang pembinaan puluhan juta rupiah, yakni:
Juara I : Rp 8.000.000,-
Juara II : Rp 7.000.000,-
Juara III : Rp 6.000.000,-
Juara IV : Rp 5.000.000,-
Selain itu, Bank NTT juga menyediakan uang pembinaan masing-masing Rp 1.000.000,- untuk pemain terbaik, top scorer, kiper terbaik, dan suporter terbaik.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat
