LINTAS BIINMAFFO,- Bupati Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur Drs. Juandi David secara resmi melepas keberangkatan Kafila Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan berlaga di ajang MTQ ke XXX tingkat Propinsi NTT di Kabupaten Alor.
Hadir dalam pelepasan tersebut, wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU, Marianus Keo, Kabag Sosial Setda TTU, Agustinus Hale dan para kafila/utusan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten TTU.
Bupati Juandi menyampaikan, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten TTU mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan pendamping atas segala usaha dan bimbingan yang telah diberikan.
Peran para pelatih dan pendamping, kata Bupati Juandi, sangatlah penting dalam mempersiapkan kafilah ini sehingga siap untuk bersaing dan meraih prestasi.
Pasangan Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kafilah yang telah berlatih dengan tekun dan penuh dedikasi.
“Kalian adalah duta-duta terbaik Kabupaten Timor Tengah Utara, yang membawa harapan dan doa dari seluruh masyarakat. Saya yakin, dengan semangat dan kerja keras yang telah kalian tunjukkan, kalian akan mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah kita di ajang MTQ tingkat Provinsi ini,” kata Bupati Juandi usai melepas Kafilah MTQ di Lantai II Kantor Bupati TTU, Rabu (19/6/2024).
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), imbuh Bupati Juandi, bukan hanya ajang perlombaan membaca Al-Qur’an semata, namun lebih dari itu, merupakan momentum penting dalam memperkokoh nilai-nilai keagamaan, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara umat Islam.
“Kita berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya fasih dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga mampu menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran mulia yang terkandung di dalamnya,” imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas PMD ini menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para kafilah aga dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik.
Yakni, para kafilah harus memperbanyak ibadah, doa, dar menjaga kondisi rohani agar tetap tenang dan fokus selama kompetisi, selain itu menjunjung tinggi sportivitas
Perlu menjaga kesehatan fisik dengan pola makan yang baik, istirahat cukup, dan berolahraga secara teratur akan membantu penampilan. Kondisi fisik yang fit memungkinkan kafilah tampil maksimal tanpa terganggu masalah kesehatan.
Perlu memahami aturan dan teknis lomba, seperti durasi penampilan, kriteria penilaian, dan tata cara pelaksanaan lomba, hal ini membantu menghindari kesalahan teknis yang bisa mengurangi nilai.
Kafilah harus menjaga kekompakan dan saling mendukung antaranggota tim. Semangat kebersamaan dapat memberikan dorongan moral dan meningkatkan motivasi.
Mengatur waktu dengan baik selama kegiatan MTQ, termasuk jadwal latihan, waktu istirahat, dan waktu tampil. Hal ini sangat penting agar tidak merasa terburu-buru atau kelelahan.
“Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kalian dapat mempersiapkan diri secara optimal dan meningkatkan peluang untuk meraih prestasi terbaik dalam MTQ. Selamat berjuang, harumkan nama Kabupaten Timor Tengah Utara,” pungkasnya.
Penulis : lLius Salu
Editor : Kristo Ukat