Pemda TTU Dorong Inovasi UMKM Lewat Kemitraan Dengan Kopdit Obor Mas

KEFAMENANU NEWS,- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (Pemda TTU) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kolaborasi strategis dengan KSP Kopdit Obor Mas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital dan memperkuat perekonomian lokal.

Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tingkat Midi KSP Kopdit Obor Mas Tahun Buku 2024, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan koperasi dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.

Ia menyarankan agar Dinas Koperasi dan UMK berkoordinasi dengan KSP Kopdit Obor Mas untuk menyelenggarakan pelatihan pembukuan, manajemen usaha, dan pemanfaatan teknologi digital.

KSP Kopdit Obor Mas sendiri telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung digitalisasi UMKM dengan menghadirkan aplikasi chatat.id, sebuah platform pencatatan keuangan yang memudahkan pelaku usaha dalam mengelola keuangan mereka secara efisien. Selain itu, koperasi ini juga mengembangkan pasar digital Obor Mas, yang memberikan ruang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka secara online.

Wakil Bupati TTU berfoto bersama pengurus Kopdit Obor Mas di sela-sela kegiatan.

KSP Kopdit Obor Mas telah menjadi motor penggerak dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui berbagai inisiatif dan dukungan dari pemerintah daerah, koperasi ini berhasil memberdayakan pelaku UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah kolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) untuk mengembangkan program ketahanan pangan berbasis koperasi. Program ini tidak hanya memastikan ketersediaan pangan lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kopdit Obor Mas juga aktif dalam mendukung UMKM melalui penyediaan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, serta pinjaman dari LPDB. Selain itu, koperasi ini menyediakan pendampingan usaha, pelatihan, dan platform digital seperti aplikasi chatat.id untuk membantu pelaku UMKM dalam pencatatan keuangan.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan UMKM di TTU dapat bertransformasi secara digital, meningkatkan produktivitas, dan memperluas jangkauan pasar mereka. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis : Lius Salu
Editor    : Kristo Ukat 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *