LINTAS BIINMAFFO,-Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, meluncurkan program inovatif untuk masyarakatnya.
Melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), warga yang berulang tahun kini mendapatkan hadiah spesial berupa layanan kesehatan tanpa biaya.
Program ini resmi diluncurkan pada Rabu, 12 Maret 2025, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini.
Wakil Bupati TTU, Kamillus Ellu, menegaskan bahwa kesehatan adalah aset utama yang harus dijaga.

Pemerintah daerah, kata dia, menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk memastikan pelaksanaannya berjalan optimal di seluruh wilayah TTU.
“Program ini bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga berdampak pada aspek ekonomi, sosial, dan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua warga memiliki akses pemeriksaan kesehatan tanpa terkendala biaya,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder, mulai dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, hingga puskesmas, untuk berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Program PKG dirancang sebagai pengingat bagi masyarakat agar rutin memeriksakan kesehatan. Dengan layanan gratis ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang menunda pemeriksaan medis karena faktor biaya.
“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Semakin banyak yang sadar akan pentingnya kesehatan, semakin kuat juga kualitas hidup dan pembangunan daerah kita,” tambah Kamilus.
Program ini menyasar berbagai kelompok usia yang memiliki risiko kesehatan lebih tinggi, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak pra-sekolah, hingga lansia. Dengan cakupan luas ini, Pemda TTU berharap angka penyakit kronis dan kematian akibat keterlambatan penanganan dapat ditekan.
Kepala Dinas Kesehatan TTU, Robertus Tjeunfin, menyatakan bahwa PKG merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan mengidentifikasi faktor risiko penyakit, mendeteksi kondisi pra-penyakit sebelum berkembang, serta mencegah komplikasi yang bisa berujung fatal.

“Kami telah menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan di 26 puskesmas di Kabupaten TTU untuk memastikan layanan ini berjalan optimal,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, Pemda TTU menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Program PKG bukan sekadar layanan medis, tetapi juga bentuk perhatian pemerintah dalam menghadirkan kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat