LINTAS BIINMAFFO,- Yoseph Falentinus Delasalle Kebo atau yang akrab disapa Bupati Falen resmi menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD TTU, Senin (3/3).
Dalam pidato tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Timor Tengah Utara (TTU), tanpa terkecuali.
“Hari ini saya dan Wakil Bupati bukan lagi milik kelompok atau golongan tertentu. Hari ini, kami adalah pemimpin bagi seluruh masyarakat TTU,” tegas Falen di hadapan para anggota DPRD, Forkopimda, pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.
Sebagai seorang purnawirawan Mayor TNI AD, Bupati Falen menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan, kedamaian, serta keharmonisan agar pembangunan berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, Juandi David dan Eusabius Binsasi, serta para pemimpin terdahulu yang telah meletakan dasar pembangunan di Kabupaten TTU ini.
Menurutnya, kepemimpinan baru tidak akan memulai segalanya dari nol, tetapi akan berpijak pada pondasi yang sudah dibangun sebelumnya demi keberlanjutan pembangunan di TTU.
“Kami tidak memulai dari nol. Kami akan melanjutkan dan menyempurnakan pondasi yang telah dibangun selama ini,” ungkapnya.
Pidato Bupati Falen juga menyoroti visi besar kepemimpinannya, yaitu terwujudnya masyarakat TTU yang sejahtera, maju, dan berdaya saing.
Visi ini disusun agar selaras dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan visi tersebut, ia bersama Wakil Bupati Kamilus Elu telah menetapkan tujuh fokus utama pembangunan atau dikemas dalam “SAPTA CITA” yang akan menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan.
“Kami akan memastikan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan, membangun sumber daya manusia yang unggul dan inovatif, serta mempercepat pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, melestarikan budaya Atoni Meto, dan mengembangkan kawasan strategis daerah guna mendorong investasi,” jelas Falen.
Ketua DPRD TTU, Kritoforus Efi menyambut baik pidato perdana Bupati Falen. Menurutnya, kepemimpinan baru ini membawa harapan besar bagi masyarakat TTU.
“Kami berharap visi dan misi yang disampaikan bukan hanya sebatas rencana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata yang berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat TTU, Silvester Bano juga menyampaikan harapannya terhadap pemerintahan yang baru.
Ia berharap program-program yang direncanakan dapat menyentuh masyarakat hingga ke pelosok daerah. “Kami ingin melihat perubahan nyata, terutama dalam bidang ekonomi dan infrastruktur. Masyarakat butuh akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang kerja,” kata Silvester.
Pidato perdana ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah ajakan bagi seluruh elemen masyarakat TTU untuk bersama-sama membangun daerah.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis keberlanjutan, Bupati Falen Kebo dan Wakil Bupati Kamilus Elu dengan tagline paket “TULUS” bertekad membawa TTU menuju masa depan yang lebih cerah.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat
