Pengembangan Bawang Putih Lokal Eban dalam Proses Penelitian Menuju Varietas Nasional

LINTAS BIINMAFFO, – Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT memiliki potensi hasil pertanian jenis tanaman Bawang Putih Lokal Eban di Kecamatan Miomaffo Barat yang mempunyai kualitas tinggi dengan produksi cukup menjanjikan.

Pengembangan Bawang Putih sedang dalam proses uji varietas untuk menerbitkan jenis varietas Bawang Putih Lokal Eban. Semua sudah beres dan akan dilakukan penelitian sehingga sehingga setelah itu ada launching varietas baru Bawang Putih Lokal Eban. Uji coba nanti dilakukan di lahan dinas Pertanian Kabupaten TTU di Fatunisuan,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Charles Malelak, SP. M.Si saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024).

Charles Malelak menjelaskan, pelaksanaan uji atau penelitian varitas bawang putih lokal eban sudah dilaksanakan dua kali. Dan, di awal tahun 2024 ini akan dilaksanakan tahap ke tiga atau yang terakhir untuk mendapat lebel varietas nasional. “Kalau uji coba dan penelitian kali ketiga ini sudah oke, maka akan dilaunching. Di Soe sudah ada jeruk Keprok, maka di TTU harus ada bawang putih lokal eban,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pertanian Kab. TTU, Charles Malelak saat diwawancarai di ruang kerjanya. (22/2/2024)

Lebih lanjut pegiat pupuk organik Eco Enzyme ini menuturkan, Bawang Putih Lokal Eban mempunyai potensi yang menjanjikan. Selain mempunyai keunggulan bau dan aroma yang relatif kuat namun produksi helai daun yang cukup banyak, bentuk umbi bawang putih lokal eban juga ada yang ganda dan tunggal dengan ukuran besar.

Umbi bawang putih tunggal bisa juga dijadikan bahan obat. Itu keunggulannya. Berbeda dengan yang lain. Sangat bagus Bawang Putih Lokal Eban ini,” ujar Charles Malelak.

Dikatakan, Bawang Putih Lokal Eban selama ini telah dikembangkan dan dibudidayakan oleh masyarakat lokal dengan produksi yang cukup signifikan. Untuk itu, pemerintah daerah Kabupaten TTU dalam hal ini Dinas Pertanian untuk mendorong menjadi Varietas Nasional yang diakui pemerintah pusat.

Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *