LINTAS BIINMAFFO,- Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi secara resmi membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah di aula Kantor Bapelitbangda TTU, Selasa (19/3/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10.20 wita tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Sekda TTU Fransiskus Bait Fay, S.Pt., M.Si dan Kepala Bapelitbangda Kabupaten TTU, Salvatore G. A. M. Lake., S.E.
Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari, terhitung Selasa (19/3/2024) sampai dengan Kamis (21/3/2024) tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan dan perwakilan OPD lingkup Setda TTU, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten TTU.
Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi saat memberikan sambutan sebelum membuka kegiatan, menjelaskan, bahwa sebelumnya pemerintah daerah telah melalukan monitoring kegiatan musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan untuk tahun 2025.
Wakil Bupati pasangan Bupati TTU, Drs. Juandi David ini menjelaskan, bahwa kegiatan musrenbang merupakan rencana kerja Bapelitbangda TTU namun juga merupakan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2014 dengan penjabaran Permendagri nomor 86 tahun 2017.
“Ini semua masih dalam sistem perencanaan. Kalau kita ikuti sungguh-sungguh dan secara baik-baik pembangunan bangsa dan daerah ini sistemnya sangat terstruktur,” ujarnya.
Mantan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI ini menjelaskan, setiap lima tahun Kabupaten TTU mempunyai visi dan misi tersendiri. Ada program yang sudah dijalankan dan ada pula yang belum terlaksana. Meski demikian, ada program yang diprioritskan. Harus dilakukan evaluasi.
Setiap OPD harus menyusun rencana sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati TTU serta sesuai RPJMD. “Apa yang harus kita buat. Ini merupakan keberhasilan dari kita semua. Karena kita semua adalah perencana dan pelaksana pembangunan dan kita sendiri yang melakukan evaluasi. Masyarakat bisa menilai dan juga melihat,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Wabup Eusabius mengharapkan, harus melihat persoalan masyarakat yang perlu diselesaiian dan berpikir untuk pengembangan darah ini ke depan. “Kita mau supaya daerah ini berubah. Kalau berubah, maka harus direncanakan dan harus dibuat sehungga bisa dialokasikan dalam anggaran,” ungkapnya.
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat